Hampir seluruh kompetisi sepak bola di Eropa memiliki bintang-bintang yang memeluk Islam, tak terkecuali Premier League yang merupakan liga paling terkenal di dunia.
Hampir seluruh kompetisi sepak bola di Eropa memiliki bintang-bintang yang memeluk Islam, tak terkecuali Premier League yang merupakan liga paling terkenal di dunia.
Hampir semua tim papan atas Premier League memiliki lebih dari satu pemain Muslim. Tak jarang pula, mereka adalah pemain andalan di klubnya masing-masing.
Selama satu bulan ke depan dimulai hari ini, para bintang Muslim di Premier League dan liga-liga lainnya bakal mendapat ujian lebih berat karena harus menjalani ibadah puasa di tengah kompetisi.
Dengan formasi 4-3-3, berikut Bola.net sajikan starting eleven pemain Muslim dari Premier League yang bakal cukup tangguh untuk diadu dengan tim lain.
Kiper: Edouard Mendy (Chelsea)
Chelsea sering dibuat galau oleh performa penjaga gawang mereka, termasuk oleh Kepa Arrizabalaga yang direkrut dari Bilbao dengan nilai 80 juta euro, membuatnya menjadi kiper termahal dunia.
Awal musim ini, Chelsea pun merekrut kiper baru dalam diri Edouard Mendy, yang digaet dari Rennes dengan biaya kurang lebih 22 juta poundsterling.
Secara luar biasa Mendy langsung menunjukkan performa cukup impresif di bawah mistar. Kiper asal Senegal itu mencatatkan 14 kali clean sheet dalam 26 laga.
Bek Kanan: Serge Aurier (Tottenham)
Serge Aurier direkrut Tottenham dari PSG pada 2017 lalu. Pada era Mauricio Pochettino, Serge Aurier hanya pemain pelapis di posisi bek kanan dan sempat berniat hengkang.
Peruntungan Aurier mulai berubah sejak kedatangan Jose Mourinho. Musim ini bek asal Pantai Gading itu tercatat bermain sebanyak 20 kali di semua kompetisi dengan menyumbang dua gol dan satu assist.
Bek Tengah: Ozak Kabak (Liverpool)
Badai cedera yang menyerang lini belakang Liverpool memaksa mereka untuk merekrut bek baru pada Januari lalu. Dua bek tengah pun didatangkan, salah satunya adalah Ozak Kabak.
Kabak pun langsung menjadi starter reguler pilihan Jurgen Klopp di jantung pertahanan Liverpool. Sejauh ini pemain asal Turki tersebut menunjukkan performa yang cukup apik bersama The Reds.
Bek Tengah: Kurt Zouma (Chelsea)
Zouma sudah direkrut Chelsea sejak 2014 silam. Namun, ia tak selalu menjadi bagian dari skuad utama The Blues dan sempat dipinjamkan ke Stoke City serta Everton.
Zouma menjadi bagian penting dari tangguhnya lini belakang Chelsea musim ini. Tak hanya itu, Zouma juga tampil cukup tajam dengan sejauh ini sudah mencetak lima gol di Premier League.
Bek Kiri: Benjamin Mendy (Manchester City)
Sejak direkrut dari AS Monaco pada 2017 silam, Benjamin Mendy sejatinya langsung menjadi pilihan utama di sektor bek kiri Manchester City. Namun, cedera membuatnya kerap harus menepi dari lapangan hijau.
Musim ini Mendy tercatat baru bermain sebanyak 16 kali di semua kompetisi, dengan menyumbang dua gol bagi Manchester City.
Gelandang: Paul Pogba (Manchester United)
Sejak kembali ke Manchester United pada 2016 lalu, Paul Pogba mengalami pasang surut performa. Tak cuma itu, kesetiannya untuk United juga kerap dipertanyakan.
Musim ini performa terbaik Pogba sepertinya sudah kembali. Meski sempat beberapa kali terganggu cedera, akan tetapi pemain asal Prancis itu selalu memberikan kontribusi maksimal ketika dipercaya turun.
Gelandang: N'Golo Kante (Chelsea)
N'Golo Kante bisa dibilang nyawa di lini tengah Chelsea. Meski beberapa kali sempat ditepikan oleh pelatih, tetapi pemain 30 tahun itu selalu tampil penuh totalitas ketika bermain.
Keberadaan Kante membuat manajer Chelsea, Thomas Tuchel merasa sangat gembira sejak awal kedatangannya di Stamford Bridge.
Gelandang: Ilkay Gundogan (Manchester City)
Musim ini bisa dibilang menjadi musim terbaik Ilkay Gundogan bersama Manchester City. Bagaimana tidak, gelandang asal Jerman itu tercatat sudah mencetak 16 gol bagi The Citizens.
Manajer City, Pep Guardiola kerap memberikan pujian kepada Gundogan. Ia menyebut gelandang 30 tahun itu sebagai salah satu pemain paling cerdas yang pernah ia latih di sepanjang kariernya.
Penyerang Kanan: Riyad Mahrez (Manchester City)
Setelah membawa Leicester City menjadi juara Premier League, Riyad Mahrez kemudian hengkang ke Manchester City dan meneruskan sinarnya di sepak bola Inggris.
Meski harus berbagi kesempatan bermain dengan penyerang sayap City lainnya, akan tetapi Mahrez selalu menunjukkan penampilan maksimal ketika dipercaya turun.
Penyerang Tengah: Mohamed Salah (Liverpool)
Salah bergabung dengan Liverpool sejak musim panas 2017 silam ketika direkrut dari AS Roma dengan biaya transfer total mencapai 43 juta poundsterling.
Angka tersebut terbukti jauh lebih murah dari kontribusi yang sudah diberikan Salah kepada Liverpool, termasuk raihan trofi juara Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, hingga Premier League.
Dari 195 penampilan yang sudah ditorehkan Salah bersama Liverpool di semua kompetisi, pemain asal Mesir itu tercatat sudah mempersembahkan 122 gol.
Penyerang Kiri: Sadio Mane (Liverpool)
Usai memperkuat Salzburg, Mane hengkang menuju Southampton pada 2014 silam sebelum dua tahun berselang menerima pinangan Liverpool.
Performa gemilang ditunjukkan Mane sepanjang membela Liverpool, termasuk dengan meraih gelar top skorer Premier League musim 2018-19 lalu.
Cadangan
Antonio Rudiger (Chelsea)
Caglar Soyuncu (Leicester)
Naby Keita (Liverpool)
Mohamed Elneny (Arsenal)
Adama Traore (Wolverhampton)
Xherdan Shaqiri (Liverpool)
Hakim Ziyech (Chelsea)
Reporter: bola.net