Ed Woodward bakal purna tugas di Manchester United pada akhir 2021 nanti. Woodward telah membuat pernyataan resmi dan klub telah menyetujui proses pengunduran dirinya.
Ed Woodward bakal purna tugas di Manchester United pada akhir 2021 nanti. Woodward telah membuat pernyataan resmi dan klub telah menyetujui proses pengunduran dirinya.
Woodward telah bekerja di United untuk waktu yang lama. Pada 2013, dia mendapat promosi jabatan sebagai wakil eksekutif. Woodward jadi orang kepercayaan Keluarga Glazer.
Salah satu tugas Woodward adalah memimpin manuver tim di bursa transfer. Delapan tahun mengurus transfer United, Woodward telah menghabiskan banyak dana dan membawa banyak pemain baru ke Old Trafford.
Lantas, dari transfer United pada rezim Woodward, siapa yang terbaik dan terburuk? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Terburuk - Victor Valdes
Victor Valdes meraih segalanya di Barcelona. Namun, ketika datang ke Manchester United pada 2014, Victor Valdes adalah pemain yang sudah masuk fase akhir karirnya. Valdes juga mengalami cedera ligament.
Victor Valdes hanya mempunyai dua penampilan bersama United di semua ajang. Sebelum dilepas dengan status bebas transfer, Valdes sempat dipinjamkan ke Standard Liege karena gagal menembus tim inti.
Terbaik - Bruno Fernandes
Fernandes langsung menjadi idola di kalangan fans United sejak dibeli pada Januari 2020 lalu. Playmaker asal Portugal itu tampil memukau dan membuat banderol 50 juta euro pada transfernya nampak murah.
Sejauh ini, Fernandes telah memainkan 73 bersama United di semua kompetisi. Mantan pemain Udinese telah mencetak 36 gol dan membuat 22 assist. United kini telah menyiapkan kontrak baru pada Fernandes.
Terburuk - Alexis Sanchez
Sanchez bakal dikenang sebagai salah satu transfer terburuk di United. Sanchez bukan pemain kaleng-kaleng. Dia mencetak banyak gol untuk Arsenal dan karena itulah Jose Mourinho membawanya ke United pada bursa transfer Januari 2017.
Namun, dengan gaji 450 ribu pounds per pekan, Sanchez tampil di bawah standar. Pemain asal Chile itu hanya mencetak lima gol dari 45 laga di semua ajang. Sanchez akhirnya hanya menjadi bahan ejekan bagi fans United.
Terbaik - Paul Pogba
Paul Pogba dilepas United ke Juventus pada 2012. Empat tahun kemudian, Setan Merah menebus Paul Pogba dari Juventus dengan harga 105 juta euro. Paul Pogba pun tercatat sebagai pemain paling mahal di United.
Paul Pogba memang tidak selalu berada di level terbaiknya. Akan tetapi, Pogba tetap menjadi salah satu pemain terbaik United dalam beberapa tahun ke belakang. Pogba telah mencetak 34 gol dan 40 assist dari 178 laga yang dimainkan.
Terburuk - Falcao
Sebelum Sanchez, United juga melakukan kesalahan fatal pada kasus transfer Falcao. Dia dipinjam dari AS Monaco dengan biaya 6 juta pounds selama semusim. Falcao mendapat gaji 200 ribu pounds per pekan.
Falcao nyatanya hanya menjadi beban keuangan United. Falcao kesulitan menemukan performa terbaiknya dan usai cedera parah di Monaco. Falcao hanya mencetak empat gol dari 26 laga di Premier League.
Terbaik - Luke Shaw
Luke Shaw hampir dilepas United pada era Jose Mourinho. Sebab, sejak mengalami cedera parah pada 2014 lalu, Luke Shaw kesulitan mencapai level terbaiknya.
Namun, di bawah kendali Ole Gunnar Solskjaer, Luke Shaw menjadi pemain yang istimewa. Pada musim 2020/2021, dia menjadi salah satu bek kiri terbaik di Premier League. Luke Shaw baru berusia 25 tahun dan diyakini bisa berkembang lebih baik lagi.
Terburuk - Morgan Schneiderlin
Schneiderlin dibeli dari Southampton dengan harga 35 juta euro. Awalnya, Schneiderlin diharapkan bisa memberi warna yang berbeda di lini tengah United. Dia punya permainan yang khas.
Namun, dia hanya terpakai pada era Louis van Gaal. Ketika Jose Mourinho ditunjuk sebagai manajer United, Schneiderlin tidak punya peran lagi. Dia akhirnya dilepas ke Everton pada Januari 2017 dengan harga lebih murah.
Terbaik - Aaron Wan-Bissaka
Wan-Bissaka baru berusia 21 tahun ketika United membelinya dengan harga 55 juta euro dari Crystal Palace pada 2019 lalu. Harganya dinilai terlalu mahal, apalagi Wan-Bissaka baru satu musim bermain di tim senior.
Namun, Wan-Bissaka membuktikan bahwa United tidak salah telah membelinya dengan harga mahal. Performa Wan-Bissaka sangat konsisten. Dia hampir tidak tergantikan untuk posisi bek kanan di United.
Terburuk - Angel Di Maria
United harus membayar mahal untuk bisa membeli Angel Di Maria dari Real Madrid. Setan Merah harus membayar 75 juta euro untuk pemain asal Argentina. Saat itu, Di Maria pun menyandang status transfer paling mahal dalam sejarah United.
Harga mahal Di Maria rupanya tidak sebanding dengan aksinya di lapangan. Dia justru terlibat friksi dengan Louis van Gaal. Di Maria kemudian dilepas ke PSG pada musim berikutnya dengan harga lebih murah.
Terbaik - Ander Herrera
Ander Herrera sejatinya hanya opsi kedua bagi United. Pada awal musim 2014/2015, United hendak membeli Toni Kroos tetapi kalah dari Real Madrid. Herrera pun dibeli dari Bilbao dengan harga 36 juta euro.
Herrera kemudian menjadi pemain yang sangat penting di United. Etos kerja dan gaya bermain yang tak kenal lelah sangat disukai fans United. Sebelum pindah ke PSG, Herrera mencatatkan 189 laga untuk United di semua kompetisi.
Terburuk - Marcos Rojo
United membeli Marcos Rojo pada era Louis van Gaal. Dia dibeli dengan harga 20 juta euro dari Sporting CP. Marcos Rojo tampil bagus pada musim pertamanya dengan 22 laga di Premier League.
Marcos Rojo masih tampil cukup apik pada musim kedua dan tiga. Setelah itu, dia lebih sering cedera daripada siap bermain. Marcos Rojo akhirnya dilepas ke Boca Juniors pada Januari 2021 lalu.
Terbaik - Anthony Martial
Martial dibeli dengan harga 60 juta euro dari AS Monaco pada 2015. Louis van Gaal, manajer United kala itu, menyebut Martial akan menjadi pemain yang penting di United.
Walau performanya cenderung naik dan turun, Martial kemudian menjadi pemain yang vital di lini depan United. Martial sejauh ini telah mencetak 78 gol dan membuat 49 assist dari 258 laga yang dimainkan bersama Setan Merah.
Terburuk - Memphis Depay
Memphis Depay dibeli dengan harga 34 juta euro dari PSV Eindhoven pada 2015. Depay masih sangat muda dan nampak belum siap bersaing di United walau punya karir bagus bersama PSV.
Depay hanya mencetak dua gol dari 29 laga di Premier League. Dia gagal menarik perhatian Jose Mourinho, yang menjadi manajer pada musim 2016/2017. Depay pun dilepas ke Lyon dengan harga 16 juta euro.
Sumber: Mirror
Reporter: bola.net