Dibutuhkan waktu selama tiga windu alias 24 tahun bagi sebuah seri koin komemoratif dari turnamen perebutan piala eropa antarnegara untuk bernilai dua puluh juta rupiah. Harga koin Euro 1996 tersebut naik sekitar sepuluh ribu kali lipat dibanding harga aslinya lantaran kejuaraan digelar di Inggris.

Ya, Negeri Pangeran Charles itu memang dijejali para kolektor koin yang fanatik dan mereka tidak mau seri koin UEFA Euro Championship yang dihelat di negara mereka banyak yang beredar di luar Inggris. Walhasil nilai koin pun meroket naik, terutama sejak lelang yang digelar London Coins pada musim panas 2016.

Nah boleh jadi kenaikan harga yang yahud pun kembali terjadi menimpa koin-koin seri Euro 2020 lantaran tajuk kejuaraan adalah Road to The UEFA Euro 2020 Final in London. Dengan melibatkan kata “London” dalam turnamen yang berusia 60 tahun ini tak pelak kepingan uang logam bakal jadi barang buruan kolektor asal Britania, terutama bila koin kelak sudah berumur di atas lima tahun.

Harga seri koin Euro 2020 ini pun diyakini para pengamat benda numismatik bakal naik karena ragam seri yang ditawarkan terbilang wow karena selain memperingati umur enam dekade kejuaraan ini, seri koin ini amat mewah dan salah satunya berupa seri balok-balok tipis emas dengan kadar emas dan berat yang lumayan mengundang minat.

Ada sebanyak lima seri koin Euro 2020 yang terdiri dari:

Untuk seri tim partisipan meski nilai per keping hanya sekitar 20 pence atau dua ribu rupiah, namun seri ini hanya dicetak 10 ribu keping dan tidak dijual satuan, sehingga nilai resmi satu setnya saat ini saja secara total hanya Rp 48 ribu. Koin yang dirilis oleh negara Gibraltar tersebut berdiameter empat centimeter dengan berat masing-masing 28 gram.

Kemewahan mulai terasa di seri koin kedua Euro 2020 karena berupa batangan emas dengan nilai tukar resmi masing-masing batang emas adalah 1 pound alias Rp 20 ribu, padahal tiap batang memiliki berat setengah gram dengan kadar emas 90%. Dengan menakar nilai intrinsik emas tiap batang saja, saat ini dalam rupiah harga emas yang terkandung di dalamnya adalah sekitar Rp 420 ribu.

Uniknya lagi, dalam seri ini masih ada batang emas yang mewakili Dublin sebagai kota tuan rumah, yang telah resmi mengundurkan diri. Seri ini pun harganya bakal meroket karena dicetak sebanyak 10 ribu buah saja.

Koin Tos Wasit Paling Unik

Bila kedua seri di atas terbilang rutin diterbitkan di setiap kejuaraan, koin wasit untuk melakukan tos-tosan di asal pertandingan justru baru kali ini dijual sebagai barang komemoratif. Imbasnya, nilainya pun bakal naik karena terbilang istimewa dalam perayaan 60 tahun kejuaraan bergengsi ini. Koin ini berukuran besar dengan diameter 39 milimeter dan berat 28,4 gram dengan terbuat dari tembaga berlapis perak

Dalam seri international mint ada lima mata uang dari empat negara yang terangkum di dalamnya, yaitu Spanyol (kombinasi emas-perak, 27 gram, 40 mm, nilai tukar 100 euro, dicetak 6 ribu keping), Portugal (kombinasi perak-emas, 12 gram, 28 mm, nilai tukar 2,5 euro, dicetak 5 ribu keping), Rusia (kombinasi perak-emas, 8 gram, dicetak 2 ribu keping), Hongaria (alloy perak-tembaga-nikel, 31 gram, 38 mm, nilai tukar 10 ribu HUF, dicetak 5 ribu keping), dan Belgia (kuningan, 11 gram, 26 mm, nilai tukar 2,5 euro, dicetak 50 ribu keping). Menariknya hanya seri Rusia dan Belgia yang memiliki tahun rilis pada 2021 dan selebihnya di 2020.

Terakhir adalah seri koin bergambar trofi Euro 2020 yang dalam satu setnya memiliki dua jenis koin. Koin trofi yang terbuat dari emas memiliki berat setengah gram dengan diameter 11 milimeter. Nilai tukarnya adalah 1 pound (Rp20 ribu) dan dicetak sebanyak 5 ribu keping. Sementara itu untuk koin trofi yang terbuat dari perak berukuran lebih besar dengan diameter 39 milimeter (28,35 gram) dan bernilai tukar 1 pound yang dicetak sebanyak 10 ribu keping.

Bila pembaca ingin memiliki koin ini, belilah seri yang berupa batang emas karena nilainya terjamin secara intrinsik dan komemoratif. Pembelian bisa dilakukan secara daring di https://www.mdm-wholesale.com/uefa-euro-2020. Selamat berbelanja! (*)

Cristiano Ronaldo segera menjadi buah bibir usai mencetak gol ke-109 dan menjadi top sepanjang masa laga internasional. Namun, itu hanya satu dari 10 gelar top skor sepanjang masa yang kini dipegang Ronaldo.

Ronaldo tampil prima saat Portugal berjumpa Prancis di matchday ketiga Grup E Euro 2020, Kamis (24/6/2021) dini hari WIB. Laga yang digelar di Puskas Arena itu berakhir dengan skor imbang 2-2. Ronaldo mencetak brace, begitu juga Karim Benzema di kubu Prancis.

Hasil ini membuat Portugal lolos ke babak 16 Besar Euro 2020. Selecao das Quinas menjadi peringkat ketiga terbaik. Prancis pun lolos ke babak 16 Besar dengan status juara Grup F. Prancis mengumpulkan lima poin dari tiga laga.

Lantas, apa saja rekor yang top skor sepanjang masa yang kini dipegang Ronaldo? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

Top Skor Sepanjang Masa Euro

Berikut adalah daftar top skor sepanjang masa Euro:

*Masih bisa bertambah

Top Skor Sepanjang Masa Real Madrid

Berikut adalah top skor sepanjang masa Real Madrid:

Top Skor Sepanjang Masa Timnas Portugal

Berikut daftar top skor sepanjang masa timnas Portugal:

*Masih bisa bertambah

Top Skor Sepanjang Masa Kualifikasi Euro

Berikut adalah daftar top skor sepanjang masa babak kualifikasi Euro:

*Masih bisa bertambah

Top Skor Sepanjang Masa Laga Internasional

Berikut adalah daftar top skor sepanjang masa laga internasional level dunia:

*Masih bisa bertambah

Top Skor Sepanjang Masa Piala Dunia + Euro

Berikut adalah daftar top skor sepanjang masa pencetak gol di Piala Dunia dan Euro:

*Masih bisa bertambah

Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions

Berikut adalah top skor sepanjang masa Liga Champions [Eropa]:

*Masih bisa bertambah

Top Skor Kompetisi Eropa

Berikut adalah daftar top skor kompetisi level Eropa (Liga Champions dan Liga Europa):

*Masih bisa bertambah

Top Skor Sepanjang Masa Piala Dunia Antarklub

Berikut adalah daftar top skor sepanjang masa Piala Dunia Antarklub:

Sumber: Berbagai Sumber

Momen itu akhirnya datang untuk Karim Benzema. Sang bomber mengakhiri penantian hampir enam tahun untuk kembali mencetak bersama timnas Prancis. Momen itu datang di laga terakhir fase grup Euro 2020.

Prancis memainkan laga terakhir Grup F Euro 2020 dengan berjumpa Portugal. Prancis yang sudah pasti lolos ke babak 16 Besar bermain imbang 2-2 pada laga yang digelar di Puskas Arena, Kamis (24/6/2021) dini hari WIB.

Prancis sempat tertinggal lebih dulu dari gol Cristiano Ronaldo pada menit ke-30. Brace Benzema sempat membuat Prancis unggul. Namun, Ronaldo kembali mencetak gol dan membuat laga berakhir sama kuat.

Hampir 6 Tahun!

Karim Benzema mencetak dua gol ke gawang Portugal. Gol ini punya arti yang penting, baik bagi Prancis maupun bagi Benzema secara pribadi. Sebab, Benzema sudah sangat lama menantikan gol ini.

Seperti diketahui, Benzema tidak pernah dipanggil Prancis sejak skandal asusila pada 2015 lalu. Benzema baru dipanggil lagi jelang Euro 2020 usai performa apiknya di Real Madrid dalam tiga musim terakhir.

Usai kembali membela Prancis, Benzema sempat gagal mencetak gol penalti di laga uji coba dan satu golnya ke gawang Jerman di Euro 2020 dianulir. Dan, momen itu baru benar-benar tercipta ketika Prancis berjumpa Portugal.

Benzema mengakhiri penantian panjang selama lima tahun dan 258 hari untuk kembali mencetak gol. Kali terakhir Benzema mencetak gol untuk Le Blues terjadi pada Oktober 2015, ketika Prancis menang 4-0 atas Armenia.

5 - Karim Benzema scored his first goal with France since 8 October 2015, 5 years and 258 days ago, the longest gap between 2 goals with Les Bleus since Didier Deschamps (7 years between his 3rd and 4th goal, also against Portugal). Finally. #EURO2020 #PORFRA #FRA pic.twitter.com/nqnQAjs73J

Pencetak Brace Paling Tua

Karim Benzema tepat berusia 33 tahun dan 186 hari ketika tampil di laga Portugal vs Prancis. Usai mencetak dua gol alias brace, Benzema pun mencatatkan rekor baru bersama timnas Prancis.

Benzema menjadi pemain tertua yang mencetak lebih dari satu gol untuk Prancis di turnamen mayor, Euro atau Piala Dunia. Benzema melewati catatan Zinedine Zzidane yang berusia 31 tahun dan 356 hari saat membobol gawang Inggris di Euro 2004.

33y 186d - Karim Benzema is now the oldest player ever to score more than once in a major tournament match for France (World Cup/EUROs), overtaking Zinedine Zidane (31y 356d) v England at EURO 2004. Magnifique. #FRA #EURO2020 pic.twitter.com/r8Kg7Dn35m

Sumber: Opta

Cristiano Ronaldo menobatkan diri sebagai top skor sementara Euro 2020. Menariknya, sebagian besar gol pemain Portugal itu tercipta dari eksekusi penalti dan Ronaldo pun memegang rekor gol penalti baru.

Ronaldo bermain penuh ketika Portugal memainkan matchday ketiga Grup F Euro 2020 melawan Prancis, Kamis (24/6/2021) dini hari WIB. Laga yang digelar di Puskas Arena ini berjalan dengan sangat seru.

Portugal sempat unggul lebih dulu lewat gol Cristiano Ronaldo pada menit ke-30. Lalu, dua gol dari Karim Benzema membuat Prancis berbalik unggul. Namun, Ronaldo akhirnya membuat laga berakhir 2-2 lewat golnya pada menit ke-60.

Ronaldo dan Penalti-nya

Ronaldo mencetak dua gol ke gawang Prancis. Menariknya, dua gol pemain berusia 36 tahun itu semuanya berasal dari eksekusi penalti. Ronaldo menjalankan tugas dengan sempurna sebagai penendang penalti.

Kini, Ronaldo sudah mencetak tiga gol melalui penalti di Euro 2020. Satu gol lainnya tercipta saat Portugal menang telak atas Hungaria pada laga pertama Grup F.

Dikutip dari Squawka, dengan tiga gol penaltinya, Ronaldo pun punya rekor baru. Penyerang asal klub Juventus itu kini menjadi pemain yang paling sering mencetak gol penalti di fase grup pada satu edisi Euro.

Cristiano Ronaldo has now scored more penalties (3) than any other player in European Championship history.

Every goal has broken a record this summer. #EURO2020 pic.twitter.com/GlmAMrka9a

Sementara itu, laga Portugal vs Prancis diwarnai dengan tiga gol penalti. Satu penalti lain menjadi milik Prancis dan dieksekusi dengan sempurna oleh Karim Benzema.

Top Skor Euro 2020

Dua gol ke gawang Prancis membuat Ronaldo kini memimpin daftar top skor Euro 2020. Mantan pemain Real Madrid itu telah mencetak lima gol di fase grup. Ronaldo unggul dari tiga pemain lain yang mencetak tiga gol.

Tiga pesaing terdekat Ronaldo dalam perebutan gelar top skor Euro 2020 adalah Patrick Schick [Rep. Ceko], Romelu Lukaku [Belgia], dan Gini Wijnaldum [Belanda].

Rekor Gol Lainnya Fase Grup

Ronaldo, dengan lima gol di fase grup Euro 2020, punya catatan rekor lain. Ronaldo kini menjadi pemain paling subur di fase grup Euro setelah David Villa yang mencetak empat gol pada Euro edisi 2008 silam.

Ronaldo hanya kalah dari pemain dalam rekor gol di fase grup. Hanya legenda Prancis, Michel Platini, yang punya catatan gol lebih banyak. Pada Euro 1984 silam, Platini mencetak tujuh gol di fase grup.

Sumber: Opta, Squawka

Klub Premier League, Manchester United dirumorkan tengah berburu striker baru. Mereka bisa mempertimbangkan untuk merekrut juru gedor yang tengah bersinar di Euro 2020.

Setan Merah diketahui tengah mencari penyerang baru. Solskjaer butuh juru gedor baru untuk menemani Edinson Cavani di musim 2021/22 nanti.

Sejauh ini ada dua nama yang dirumorkan menjadi incaran MU. Mereka adalah Harry Kane dan Erling Haaland.

Namun transfer kedua pemain itu diragukan bisa diamankan MU di musim panas ini. Mengingat keduanya memiliki mahar transfer yang sangat tinggi.

Namun kabar baiknya, United bisa mengintip pagelaran Euro 2020 untuk mendapatkan alternatif yang bagus dan lebih masuk akal ketimbang Haaland dan Kane.

Ada setidaknya tujuh striker yang sejauh ini tampil apik di Euro 2020 dan bisa didatangkan oleh MU. Siapa saja mereka? Yuk intip di bawah ini.

Patrik Schick

Striker pertama yang bisa direkrut MU dari kejuaraan Euro 2020 ini adalah Patrik Schick.

Penyerang yang membela Timnas Republik Ceko ini tercatat sudah mengemaskan tiga gol sepanjang turnamen ini. Di musim lalu, ia berhasil mengemas 13 gol dan dua assist bagi Bayer Leverkusen, sehingga pemain 25 tahun ini bisa jadi opsi yang menarik bagi MU.

Namun MU kemungkinan bakal agak susah mendapatkan sang pemain karena ia masih terikat kontrak di BayArena hingga tahun 2025 mendatang.

Cristiano Ronaldo

Salah satu wajah familiar yang bisa didatangkan Manchester United di musim panas nanti adalah Cristiano Ronaldo.

Di usianya yang sudah menginjak 36 tahun, Ronaldo belum menunjukkan tanda-tanda penuaan. Ini terbukti dari keberhasilannya mengemas tiga gol dari dua matchday pertama grup F, dan angka ini berpotensi bertambah saat menghadapi Prancis nanti.

Ronaldo sendiri juga masuk dalam radar transfer MU dan Juventus juga dikabarkan siap menjualnya. Jadi Ronaldo kayaknya bisa dijadikan opsi jangka pendek untuk memperkuat lini serang MU.

Ciro Immobile

Striker ketiga yang layak dipertimbangkan Manchester United untuk diboyong adalah Ciro Immobile.

Mengemas total 25 gol bagi Lazio pada musim lalu, Immobile dipercaya Mancini untuk memimpin lini serang Gli Azzurri di Euro 2020. Hasilnya? Ia berhasil mengemas dua gol dari tiga pertandingan fase grup kemarin.

Striker 31 tahun itu memiliki harga jual sekitar 40 juta Euro di musim panas nanti jauh lebih murah dari Kane dan Haaland yang harganya menembus angka 175 juta Euro. Jadi Immobile bisa jadi opsi yang menarik untuk didatangkan Setan Merah di musim panas nanti.

Robert Lewandowski

Salah satu striker top yang bisa coba didatangkan MU di musim panas nanti adalah Robert Lewandowski.

Penyerang Timnas Polandia itu memang hanya mencetak satu gol di Euro 2020 ini. Namun musim lalu, ia berhasil mengemas total 48 gol dari total 40 penampilan untuk Bayern Munchen.

Striker 32 tahun ini baru-baru ini membuka diri untuk pindah klub di musim panas nanti. Meski harganya masih di angka 60 juta Euro-an, namun eks Borussia Dortmund ini bisa jadi solusi yang pas untuk kebutuhan lini serang MU.

Youssouf Poulsen

Penyerang berikutnya yang bisa didatangkan MU di musim panas ini adalah Youssouf Poulsen.

Poulsen yang mengemas 11 gol bagi RB Leipzig dipercaya untuk memimpin lini serang Denmark di Euro 2020 ini. Ia sukses menyumbangkan dua gol dan membawa Denmark lolos ke 16 besar Euro 2020.

Pemain berusia 27 tahun itu dilaporkan punya nilai transfer sekitar 25 juta Euro. Melihat ketajaman dan juga fleksibilitasnya, ia bisa jadi opsi yang bagus untuk lini serang Setan Merah.

Wout Weghorst

Striker berikutnya yang bisa coba didatangkan MU di musim panas ini adalah Wout Weghorst.

Di Euro 2020 ini, Timnas Belanda tampil tokcer. Mereka berhasil mengemas delapan gol dari tiga pertandingan, di mana Memphis Depay dan Gini Wijnaldum menjadi kontributor utamanya.

Weghorst sendiri mengemas satu gol bagi Timnas Belanda. Ia merupakan tipikal penyerang klasik yang bisa menahan bola bagi rekan-rekan setimnya, di mana musim lalu ia mengemas 25 gol bagi Wolfsburg.

Mahar transfernya diperkirakan berada di angka 30 juta Euro, jadi ia bisa jadi pembelian yang bagus untuk MU.

Antoine Griezmann

Penyerang terakhir yang bisa coba digaet oleh MU adalah Antoine Griezmann.

Sang striker menjadi andalan di Timnas Prancis selama Euro 2020 ini. Ia berhasil mencetak satu gol bagi Les Bleus di turnamen ini.

Beredar kabar bahwa Griezmann bakal dilego Barcelona karena mereka tengah kebanyakan penyerang saat ini. Jika itu terjadi, MU bisa mencoba mendatangkan mantan pemain Atletico Madrid tersebut.

Spanyol akhirnya menegaskan status mereka sebagai salah satu tim terkuat di Euro 2020. Rabu (23/6/2021), Spanyol menghajar Slovakia dengan skor telak 5-0 di matchday 3 Grup E.

Kemenangan besar ini jadi pembuktian Spanyol yang sebelumnya dikritik keras. Performa Spanyol di dua laga sebelumnya tidak cukup memuaskan, hanya bermain imbang dua kali.

Spanyol juga dikritik membosankan, hanya fokus menguasai bola tanpa benar-benar mengancam lawan. Kini, 5 gol tersebut sudah cukup jadi bukti ketangguhan Spanyol.

Skor besar 5-0 ini juga menuntun Spanyol mencetak sejumlah rekor penting. Apa saja?

Pertama kalinya

5 - Spain have scored five goals in a single European Championship match for the very first time, with this their 43rd fixture in the competition. Star. #EURO2020 #ESP https://t.co/3ri8CAiJGk

Menurut Opta, ini pertama kalinya Spanyol bisa mencetak 5 gol dalam satu pertandingan di kompetisi Eropa.

Spanyol sudah menempuh total 43 pertandingan di Euro (Piala Eropa) dan baru kali ini mereka bisa mencetak total 5 gol dalam satu pertandingan.

Skor terbesar

5 - Spain's 5-0 win over Slovakia was the joint-largest margin of victory by any side in a European Championship match, marking the fifth five-goal victory in the competition, and first since Sweden 5-0 Bulgaria in 2004. Famous. #EURO2020 #ESP pic.twitter.com/A0iSJ74bFx

Skor 5-0 Spanyol kali ini bukan hanya rekor bari mereka, tapi juga menjadi rekor bagi kompetisi Piala Eropa.

Tercatat, sebelum Spanyol ada Swedia yang menghajar Belgia 5-0 di Euro 2004. Hanya dua tim ini yang bisa mencetak selisih keunggulan 5 gol dalam satu pertandingan.

Gol cepat Torres

44 - Scoring with his first touch 44 seconds after coming on, Ferran Torres' goal is the fastest by a substitute in a European Championship match since Juan Carlos Valern netted 39 seconds after coming on against Russia in 2004, also for Spain. Entrance. #EURO2020 pic.twitter.com/IrqXF66BKW

Kemenangan Spanyol juga jadi catatan istimewa bagi Ferran Torres secara pribadi. Dia mencetak rekor gol tercepat sebagai pengganti sejak Juan Carlos Valeron melakukannya untuk Rusia pada tahun 2004 (39 detik)

Torres masuk menggantikan Morata di babak kedua dan dia mencetak gol dengan sentuhan pertamanya hanya setelah 44 detik berada di lapangan.

Sumber: Opta

Setiap kali gelaran Piala Dunia dan Piala Eropa digelar, negara tuan rumah bersama FIFA atau UEFA pasti mengeluarkan seri koin dan perangko terbatas untuk menjadi barang koleksi. Pada satu dekade silam, kedua benda ini banyak dicari, tapi apa iya perangko Euro 2020, misalnya, masih populer di era surat elektronik seperti sekarang ini?

Berbeda dengan koin yang memiliki value instrinsik yang tinggi karena terbuat dari logam mulia seperti emas dan perak, perangko pun sulit untuk digolongkan sebagai barang yang numismatik alias layak dikoleksi dan nilainya akan naik terus seiring berlalunya waktu.

Menimbang hal ini, akhirnya UEFA pun hanya mencetak perangko seri Euro 2020 hanya dalam jumlah 1.250 unit saja di seluruh dunia, sehingga diharapkan nilainya akan terdongkrak naik sejalan dengan hukum permintaan pasar. Uniknya, hingga pekan ini ternyata penjualan masih tidak lancar meski harga eceran asli perangko ini lumayan murah, hanya 75 pound atau setara dengan Rp1,5 juta.

Dalam satu set perangko Euro 2020 ini pembeli akan mendapatkan delapan lembar seri perangko yang masing-masing terhubung dengan profil 8 negara tuan rumah, termasuk Inggris dengan kota London-nya yang menampilkan gambar Stadion Wembley dengan corak dekor Euro 2020. Bukan itu saja, di dalam map yang menyertainya juga disertakan kartu berisi jadwal turnamen yang dilengkapi hologram.

Perangko Termahal asal Tiongkok

Selain perangko dan jadwal, disertakan juga bonus berupa 11 kartu pos bergambar 11 kota tuan rumah Euro 2020 yang "siap dibubuhi perangko" dan dikirimkan ke seluruh dunia. Nah, masing-masing unit barang dalam satu paket ini pun masih disertai dompet khusus seri Euro 2020 sebagai pelindung tahan air dan udara lembab.

Berapa ya kira-kira harga paket perangko langka ini dalam sepuluh tahun ke depan?

Entahlah, tapi sebuah seri perangko asal Tiongkok keluaran 1878 yang berwarna merah kini memiliki nilai 20,5 juta dolar AS (Rp 290 milar)! Perangko itu sangat mahal karena menurut South China Morning Post setelah benda pos itu sempat digunakan berkirim surat dan dicap oleh kantor pos kini hanya tinggal tersisa lima buah saja dalam bentuk utuh setelah melalui krisis ekonomi, bencana alam, dan dua perang dunia.

Banyak yang menilai perangko seri Euro 2020 bakal diburu orang karena turnamen digelar dalam kondisi luar biasa, di tengah pandemi. Namun, kenyataannya karena zaman telah bergeser ke era serba elektronik dan virtual maka benda-benda filateli yang sifatnya numismatik jadi kurang diminati.