Siapa Andalan Brasil di Olimpiade 2020?

Mengintip 5 Pemain Kunci Brasil di Olimpiade Tokyo 2020

Bola.net 2021-07-21 13:52:00
Di cabor sepakbola, Brasil menjadi salah satu unggulan untuk meraih medali emas di Tokyo.

Setelah gelaran Copa America 2021 dan Euro 2020, kini giliran Olimpiade 2020 yang akan digulirkan. Pesta olahraga empat tahunan ini akan digelar di Tokyo, Jepang di mana salah satu cabang olahraga yang ditunggu-tunggu di Olimpiade kali ini tidak lain adalah cabor Sepakbola.

Di cabor sepakbola, Brasil menjadi salah satu unggulan untuk meraih medali emas di Tokyo. Maklum, Selecao adalah 'juara bertahan' setelah mereka memenangkan medali emas di Olimpiade Rio 2016 yang lalu.

Di Olimpiade Tokyo ini, Brasil tergabung dengan grup D yang disebut-sebut sebagai grup neraka. Mereka akan bertemu dengan lawan kuat di Grup D seperti Jerman yang merupakan lawannya pada final 2016 lalu.

Tidak hanya Jerman, Brasil juga satu grup dengan Pantai Gading dan Arab Saudi. Kedua negara ini merupakan tim kuat perwakilan dari Afrika dan Asia, sehingga persaingan untuk lolos ke fase gugur dari grup ini akan sangat sengit.

Sebagai juara bertahan Brasil tentu menargetkan minimal lolos dari fase grup. Namun di Olimpiade ini mereka tidak diperkuat bintang besar seperti Neymar, Marcelo, Gabriel Jesus, Coutinho, dan Casemiro.

Namun pelatih Andre Jardine membawa darah-darah muda berbakat Brasil untuk berlaga di Tokyo plus tiga pemain senior yang diharapkan bisa jadi pembeda di turnamen ini. Siapa saja kartu As Brasil di Olimpiade 2020 ini? Yuk intip di bawah ini.


Richarlison

Nama pertama yang akan diandalkan Jardine di Olimpiade 2020 ini adalah Richarlison. Richarlison, merupakan Striker muda ganas andalan Everton ini dipercaya mengisi lini serangan Brasil pada Olimpiade Tokyo 2020 nanti.

Richarlison sendiri sudah pernah mempersembahkan trofi Copa America musim 2018/19 silam. Meskipun gagal dalam menjuarai Copa America 2021 setelah dikalahkan Argentina, Richarlison diberi 'kesempatan kedua' untuk mempersembahkan prestasi bagi negaranya di Olimpiade Tokyo ini.

Richarlison mengemas 13 gol dan mencatatkan 3 assist di 40 pertandingan musim ini bersama Everton di musim 2020/21. Ketajamannya akan dibutuhkan Brasil untuk bisa mendulang medali emas sekali lagi di Olimpiade ini.


Dani Alves

Pemain kedua yang bakal jadi pembeda bagi Brasil di Olimpiade 2020 ini adalah Dani Alves. Pemain berusia 38 tahun itu mengisi satu dari tiga slot pemain senior yang boleh dibawa setiap kontestan di turnamen ini.

Meski sudah berusia cukup lanjut, namun keputusan Jardine memanggil Alves bisa dipahami. Ini terlihat dari statistiknya di musim ini, di mana ia mengemas satu gol dan empat assist pada 18 pertandingan bersama Sao Paulo.

Namun elemen terpenting dari Alves adalah mentalitas juaranya. Dani Alves sendiri merupakan salah satu pemain tersukses sepanjang sejarah sepakbola yang sukses meraih 42 trofi yang terpaut 4 tahun dari usianya. Ia diharapkan bisa menularkan mentalitas juara itu kepada junior-juniornya yang tergolong masih hijau di kejuaraan internasional ini.


Douglas Luiz

Menyebrang pada posisi lini tengah, Brasil memanggil nama Douglas Luiz untuk memperkuat sektor lini tengah.

Seperti Richarlison, Luiz sebenarnya juga dilibatkan di skuat Copa America 2021 kemarin. Namun ia hanya bermain dua kali sehingga ia diperbantukan ke skuat Olimpiade Brasil kali ini.

Kehadiran Luiz sendiri dinilai akan membantu lini tengah dan lini pertahanan Brasil. Gelandang bertahan Aston Villa ini tampil cukup baik di musim 2021/22 di mana ia tampil sebanyak 33 kali bersama The Villans dan membawa tim asal Midlands itu finish di papan tengah EPL. Jardine berharap ia bisa mengulangi performa apiknya itu di Olimpiade kali ini.


Gabriel Martinelli

Selain Richarlison, Andre Jardine juga memanggil Gabriel Martinelli ke skuat Brasil di Olimpiade 2020. Pemain muda kelahiran 2001 ini dipanggil karena ia punya catatan yang baik selama membela Arsenal.

Martinelli sempat menjadi momok di lini serang Arsenal, di mana ia mengemas 10 gol dan empat assist pada musim 2019/20 lalu. Namun sayang ia sempat mengalami cedera lutut yang cukup parah sehingga ia hanya mampu membuat dua gol dan dua assist di musim 2020/21.

Kini, Martinelli sudah berada dalam kondisi yang sangat fit dan ia diyakini bisa menjadi pembeda bagi Brasil di Olimpiade 2020 ini.


Diego Carlos

Diego Carlos merupakan nama terakhir yang akan menjadi salah satu pemain kunci Timnas Brasil pada ajang Olimpiade 2020. Bek berusia 28 tahun itu merupakan salah satu dari tiga pemain senior yang dibawa Jardine ke Tokyo.

Diego Carlos akan dipercayai mengisi lini Centre-Back untuk Brasil. Ia sendiri merupakan bek tangguh milik Sevilla yang pernah menjuarai Europa League pada musim 2019/20.

Sebagai bek tengah andalan Sevilla, pemain berusia 28 tahun tersebut sendiri dipercaya tampil sebanyak 46 pertandingan pada musim lalu di semua kompetisi. Jardine bakal berharap ia menjadi dinding yang tangguh bagi pertahan Brasil di Olimpiade kali ini.

(Bola.net/Risditya)

Siapa yang Bakal Bersinar di Olimpiade Tokyo?

Olimpiade Tokyo 2020: 5 Pemain Sepak Bola Putra yang Diprediksi Tampil Bagus

Bola.net 2021-07-21 15:49:00
Sepak bola putra bakal jadi salah satu pertandingan yang dinantikan di Olimpiade Tokyo 2020

Sepak bola putra bakal jadi salah satu pertandingan yang dinantikan di Olimpiade Tokyo 2020. Laga-laga seru itu bisa disaksikan di Indosiar dan Vidio. Beberapa pemain bintang akan ambil bagian dan diprediksi jadi penentu bagi langkah negaranya.

Beberapa pemain yang sukses bersinar pada ajang Euro 2020 dan Copa America 2021 beberap waktu lalu juga akan mentas di Olimpiade Tokyo 2020.

Sementara banyak pemain juga berstatus wonderkid dan dipastikan banyak talent scouting tim papan atas Eropa bakal menyaksikan serius ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Beberapa negara yang diprediksi sebagai favorit juara adalah Argentina, Spanyol dan Brasil. Pasalnya negara-negara ini tidak hanya pernah merasakan gelar juara di kompetisi bergengsi lainnya, tetapi juga memenangkan medali emas pada ajang Olimpiade sebelumnya.

Berikut adalah lima pemain yang dinilai mampu memberikan kontribusi besar pada Olimpiade Tokyo 2020 dan bisa membantu timnya merasakan medali. Yuk scroll ke bawah untuk mengetahui siapa saja mereka.


Andre-Pierre Gignac (Timnas Prancis)

Tidak dipanggil pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps untuk ajang Euro 2020. Namun pada usia 35 tahun, Andre-Pierre Gignac tampil cemerlang bersama timnya, Tigres UANL.

Pemain berusia 35 tahun ini adalah pencetak gol terbanyak untuk klubnya, Tigres di semua kompetisi dan berkontribusi besar membawa tim tembus final Piala Dunia Antar Klub. Selain itu ia juga merupakan pemain Eropa dengan gol terbanyak di Liga Meksiko.

Dengan pengalamannya bermain di dua benua, ia diramalkan untuk bisa membuktikan peranan yang penting dalam upaya Timnas Prancis untuk keluar sebagai pemenang di Olimpiade Tokyo 2020 ini.


Dani Alves (Timnas Brasil)

Meskipun sudah berusia 38 tahun, bek kanan dari klub Brasil Sao Paolo ini akan menjalankan debut pertamanya dalam sejarah Olimpiade. Legenda dari klub Barcelona FC ini memang tidak pernah mengikuti Olimpiade sejak karier profesionalnya di timnas dimulai pada 14 tahun silam.

Sempat absen di Copa America 2021 kemarin karena cedera, ia akan bergabung dengan atlet-atlet lainnya seperti Douglas Luiz, Richarlison dan Gabriel Martinelli dalam skuad Selecao yang dianggap terdepan untuk menang turnamen.

Setelah memenangkan lebih dari 40 trofi dalam kariernya, Dani Alves akan menikmati kesempatan bersaing untuk sesuatu yang belum pernah ia raih yaitu medali emas Olimpiade.


Pedri (Timnas Spanyol)

Meskipun masih berusia belia, ia berhasil dinobatkan sebagai pemain muda terbaik pada turnamen Euro 2020 kemarin. Selain itu juga ia berhasil menjalani musim yang gemilang bersama Barcelona, menjadikannya sebagai pemain berprospek yang dimiliki Timnas Spanyol.

Dilansir melalui TransferMarkt, Pemain kelahiran tahun 2002 ini sebelumnya sudah bermain sebanyak 89 kali dalam semua kompetisi dan berhasil mencetak 8 gol dan 13 assists bersama Barcelona.

Setelah gagal tembus final di ajang Euro 2020, Pedri tentu enggan menuai kegagalan sama di Olimpiade Tokyo 2020. Statistik menuliskan Timnas Spanyol sudah meraih tiga medali dalam ajang Olimpiade. Satu medali emas pada 1992, dan dua medali perak pada tahun 1920 dan 2000.


Takefusa Kubo (Timnas Jepang)

Merupakan kesempatan emas bagi penyerang Real Madrid untuk menunjukkan kualitas dan kepemimpinannya untuk melakukan debut pertamanya bersama Timnas Jepang di 'rumah' sendiri pada ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Memang, Jepang mungkin bukan yang terdepan dalam turnamen sepak bola. Tapi sosok Takefusa Kubo memiliki apa yang diperlukan untuk membuat negaranya bangga.


Diego Lainez (Meksiko)

Meskipun penyerang Timnas Meksiko ini belum mendapatkan kesempatan reguler bersama klubnya Real Betis, kemampuan dia sudah tidak diragukan lagi.

Nama Diego Lainez sempat bersinar di sebuah turnamen usia muda Toulon pada tahun 2018. Pada ajang ini ia memenangkan Golden Ball dan termasuk dalam XI terbaik.

Mampu bermain sebagai sayap dan gelandang serang, pemain berusia 21 tahun ini akan turut berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo 2020 sebagai pemain nomor 10 Meksiko.

Dukung tim kebangganmu bertanding dengan menyaksikan live streaming Olimpiade Tokyo 2020 melalui platform Vidio.

Sumber: Marca

Disadur dari Bola.com (Andrya Nabil Fauzan/Hendry Wibowo, 21 Juli 2021)

10 Pesepakbola Berbanderol Termahal di Olimpiade

Termasuk Bintang Muda Barcelona, Ini 10 Pesepak Bola Berbanderol Tertinggi pada Olimpiade Tokyo 2020

Bola.net 2021-07-21 19:43:00
Di antara ratusan pemain yang bakal tampil pada cabang olahraga sepak bola Olimpiade Tokyo 2020 ini terselip sejumlah nama pemain dengan banderol mahal.

Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 segera dimulai. Salah satu daya tarik utama dalam ajang olahraga multi cabor paling akbar di muka bumi tersebut adalah sepak bola.

Ada 16 negara yang berebut medali emas dalam cabang olahraga sepak bola. Ratusan pemain -termasuk yang berstatus bintang- bakal memeriahkan pertarungan memperebutkan medali emas di cabang olahraga ini.

Di antara ratusan pemain yang bakal tampil pada cabang olahraga sepak bola Olimpiade Tokyo 2020 ini terselip sejumlah nama pemain dengan banderol mahal. Siapa saja para pemain dengan banderol tertinggi yang bermain pada ajang ini? Berikut sepuluh di antara mereka.

Starting XI Termahal di Olimpiade

Perjalanan Masomah Ali Zada Menuju Olimpiade

Inikah Korban Cuci Gudang Barcelona?

Transfer Barcelona: Griezmann dan 8 Pemain Segera Ditendang Koeman, Messi Apa Kabar?

Bola.net 2021-07-19 19:10:00
Menurut rumor yang beredar, ada sembilan pemain pemain lagi yang bakal dilepas Barcelona untuk menyehatkan keuangan mereka.

Barcelona memanfaatkan bursa transfer musim panas ini tidak hanya untuk mendatangkan pemain baru. Ronald Koeman memanfaatkan bursa transfer ini untuk mendepak beberapa pemain dari Camp Nou.

Di musim panas ini, Barcelona bergerak aktif di bursa transfer. Sudah ada empat pemain baru yang bergabung dengan El Blaugrana yaitu Sergio Aguero, Memphis Depay, Emerson Royal dan Eric Garcia.

Di balik transfer-transfer itu, Barcelona ternyata memiliki masalah keuangan. Mereka tidak bisa mendaftarkan keempat pemain baru mereka itu karena salary cap mereka sudah melewati batas yang ditentukan.

Alhasil Barcelona dikabarkan harus bersih-bersih tim. Sejauh ini mereka sudah melepaskan total enam pemain dari Camp Nou.

Menurut rumor yang beredar, ada sembilan pemain pemain lagi yang bakal dilepas Barcelona untuk menyehatkan keuangan mereka. Siapa saja mereka? Yuk intip di bawah ini.


Antoine Griezmann

Posisi: Penyerang
Usia: 30 tahun
Harga: 80 juta Euro
Klub Tujuan: Atletico Madrid
Status: Rumor
Update Terbaru: Barcelona tengah menjajaki barter Griezmann dan Saul Niguez di musim panas ini. (Sumber: Fabrizio Romano)


Jordi Alba

Posisi: Bek Kiri
Usia: 32 tahun
Harga: 20 juta Euro
Klub Tujuan: Inter Milan
Status: Rumor
Update Terbaru: Inter Milan tertarik menampung Alba yang dikabarkan tidak masuk rencana Koeman di musim depan. (Sumber: ESPN)


Samuel Umtiti

Posisi: Bek Tengah
Usia: 27 tahun
Harga: 10 juta Euro
Klub Tujuan: Manchester United, Arsenal
Status: Rumor
Update Terbaru: Manchester United dan Arsenal tertarik menadah Umtiti karena mahar transfernya yang murah meriah. (Sumber: El Gol Digital)


Clement Lenglet

Posisi: Bek Tengah
Usia: 26 tahun
Harga: 25 juta Euro
Klub Tujuan: Everton, West Ham
Status: Rumor
Update Terbaru: Barcelona ingin meminjamkan Lenglet ke dua klub EPL itu untuk mengurangi beban gaji tim mereka di musim ini. (Sumber: The Daily Mail)


Philippe Coutinho

Posisi: Gelandang Serang
Usia: 29 tahun
Harga: 60 juta Euro
Klub Tujuan: AC Milan, Leicester City, Inter Milan, Marseille
Status: Rumor
Update Terbaru: Barcelona hanya akan menjual Coutinho sesuai harganya, jika tidak mereka akan mempertahankan sang playmaker. (Sumber: ESPN)


Ousmane Dembele

Posisi: Winger Kanan
Usia: 24 tahun
Harga: 80 juta Euro
Klub Tujuan: Manchester United
Status: Rumor
Update Terbaru: Ousmane Dembele enggan memperbaharui kontraknya yang habis di tahun depan, ia dilaporkan tertarik pindah ke MU sebagai free agent di tahun depan. (Sumber: Marca)


Martin Braithwaite

Posisi: Striker
Usia: 30 tahun
Harga: 10 juta Euro
Klub Tujuan: West Ham, Brighton, Wolverhampton
Status: Rumor
Update Terbaru: Tiga klub EPL itu tertarik merekrut Braithwaite, namun sang striker ingin memperjuangkan tempatnya di musim panas ini. (Sumber: Football Espana)


Miralem Pjanic

Posisi: Gelandang
Usia: 31 tahun
Harga: 30 juta Euro
Klub Tujuan: Chelsea, Manchester United, Atletico Madrid, AS Roma, Juventus
Status: Rumor
Update Terbaru: Pjanic dirumorkan akan dibarter dengan Aarom Ramsey di musim panas ini. (Sumber: Gazzetta Dello Sports)


Sergino Dest

Posisi: Bek Kiri
Usia: 20 tahun
Harga: 30 juta Euro
Klub Tujuan: Bayern Munchen
Status: Rumor
Update Terbaru: Bayern Munchen dilaporkan tertarik membajak Dest, namun Barcelona sama sekali tidak berencana menjualnya. (Sumber: Fabrizio Romano)


Matheus Fernandes

Posisi: Gelandang
Usia: 23 tahun
Harga: Gratis (Pemutusan Kontrak)
Klub Tujuan: Palmeiras
Status: Resmi


Juan Miranda

Posisi: Bek Kiri
Usia: 21 Tahun
Harga: Gratis (Free Agent)
Klub Tujuan: Real Betis
Status: Resmi


Jean-Clair Todibo

Posisi: Bek Tengah
Usia: 21 tahun
Harga: 8,5 juta Euro
Klub Tujuan: Nice
Status: Resmi


Lionel Messi

Posisi: Penyerang
Usia: 34 tahun
Harga: Free Agent
Klub Tujuan: -
Status: Resmi
Update Terbaru: Lionel Messi rela potong gaji dengan jumlah yang signifikan agar bisa bertahan di Barcelona pada musim depan. (Sumber: Goal International)


Junio Firpo

Posisi: Bek Kanan
Usia: 26 tahun
Harga: 15 Juta Euro
Klub Tujuan: Leeds United
Status: Resmi


Carles Alena

Posisi: Gelandang
Usia: 23 tahun
Harga: 5 juta Euro
Klub Tujuan: Getafe
Status: Resmi

Cerita Wan-Bissaka Saat Pertama Kali Tiba di MU

Wan-Bissaka Cerita Pertama Kali Datang ke Lapangan Latihan MU: Di Mana Ini?!

Bola.net 2021-07-20 19:20:00
Aaron Wan-Bissaka mengaku sempat terkagum-kagum dengan segala hal di Manchester United ketika pertama kali tiba di sana. Dia mengaku sulit menolak tawaran dari Setan Merah.

Aaron Wan-Bissaka mengaku sempat terkagum-kagum dengan segala hal di Manchester United ketika pertama kali tiba di sana. Dia mengaku sulit menolak tawaran dari Setan Merah.

Bek kanan Inggris ini direkrut MU dari Crystal Palace pada musim panas 2019. Wan-Bissaka diharapkan bisa menyelesaikan masalah MU di sektor bek kanan yang sempat lama mengganggu.

Menariknya, Wan-Bissaka hengkang ke MU hanya setahun setelah dia merasakan sepak bola di level senior secara penuh. Artinya, segala hal terasa baru dan mendadak bagi dia.

Karena itulah Wan-Bissaka sempat terheran-heran ketika pertama kali datang ke lapangan latihan MU. Apa katanya?


Segalanya besar!

Wan-Bissaka meneken kontrak di MU saat masih berusia 21 tahun. Dia sempat tidak menyangka betapa besarnya MU, sampai akhirnya menempuh perjalanan sendiri ke lapangan latihan Setan Merah.

"Hal pertama yang Anda sadari di Manchester United adalah betapa besar segala hal di sana," ujar Wan-Bissaka kepada Tribune via Goal.

"Saya ingat ketika saya pergi meneken kontrak di lapangan latihan mereka pada tahun 2019, kami terus menyetir melewati perkebunan dan hutan, seperti di antah berantah."

"Saya sempat berpikir: 'Di mana ini? Apa ini?'," imbuhnya.


Klub terbesar di dunia!

Saat itulah, ketika pertama kali tiba di lapangan latihan MU, Wan-Bissaka menyadari betapa besarnya Setan Merah. Dia bangga bisa bergabung dengan klub terbesar di dunia.

"Lalu tiba-tiba kami sampai di sana dan saya tidak pernah melihat hal semacam itu sebelumnya. Lapangan itu, bangunan, semuanya begitu besar. Ada di level berbeda," sambung Wan-Bissaka.

"Ke mana pun Anda pergi, Anda akan melihat sejarah klub dengan foto-foto dan referensi untuk pemain, trofi, dan kesuksesan sebelumnya."

"Segalanya masif. Klub terbesar di dunia," tandasnya.

Sumber: Sky Sports

Nomor yang Menunggu Pogba di PSG

Deretan Calon Nomor Punggung Paul Pogba Jika Pindah ke PSG

Bola.net 2021-07-22 11:34:00
Paul Pogba bisa meninggalkan Manchester United dalam waktu dekat. Pasalnya, gelandang asal Prancis itu kabarnya masuk dalam bidikan PSG.

Paul Pogba bisa meninggalkan Manchester United dalam waktu dekat. Pasalnya, gelandang asal Prancis itu kabarnya masuk dalam bidikan PSG.

Pogba saat ini masih berstatus sebagai pemain manchester United. Namun, masa depan Pogba masih ramai diperbincangkan.

Ini dikarenakan kontrak sang gelandang di Old Trafford akan habis di tahun 2022. Sampai sejauh ini Pogba belum mau meneken kontrak baru.

Belakangan, klub tajir asal Prancis, PSG dilaporkan kesengsem dengan jasa Pogba. Bahkan PSG dilaporkan ingin merekrutnya pada musim panas ini.

Jika transfer ini terwujud, nomor berapa saja yang dimungkinkan dikenakan Pogba di PSG? Berikut ini daftarnya.


Nomor 6

Paul Pogba telah mengenakan nomor punggung enam selama berada di Manchester United. Dia juga memakainya selama tiga musim di Juventus.

Namun, Pogba sepertinya akan kesulitan jika ingin memakai nomor enam di PSG. Pasalnya nomor tersebut saat ini dikenakan oleh Marco Verratti.

Sang gelandang pasti tidak akan mau menyerahkan nomor tersebut kepada Pogba. Verratti memakainya sejak musim 2015/16 dan juga di timnas Italia.


Nomor 10

Paul Pogba mengenakan nomor punggung 10 pada musim terakhirnya di Juventus. Dia mungkin ingin memakai nomor itu di PSG.

Nomor 10 di PSG saat ini menjadi milik Neymar. Akan tetapi bintang Brasil itu pernah mengenakan nomor punggung 11 di Barcelona dan Santos. Dia mungkin saja bisa dibujuk untuk berganti nomor.

Angel Di Maria saat ini mengenakan nomor 11. Namun, dia sebelumnya telah mengenakan nomor 14 dan 22 dan dapat mengambil nomor tersebut dari Juan Bernat atau Abdou Diallo.


Nomor 8

Jika Veratti atau Neymar tidak bisa dibujuk untuk mengganti nomor punggung mereka, Pogba bisa mengambil nomor punggung delapan.

Nomor tersebut biasanya dipakai oleh seorang gelandang. Saat ini nomor tersebut dipakai Leandro Paredes.

Namun, PSG sudah menunjukkan bahwa mereka bersedia untuk mengganti nomor punggun pemainnya. Mereka mengambil nomor empat dari Thilo Kehrer dan menyerahkannya kepada pemain baru Sergio Ramos.


12

The return of @Rafinha #PSGMHSC pic.twitter.com/fJTokVowO0

Nomor punggung 12 sangat identik dengan kiper cadangan. Namun, Paul Pogba bisa saja memakai nomor tersebut setelah datang ke PSG.

Pogba sendiri sudah tidak asing dengan nomor 12. Pemain asal Prancis itu pernah memakainya ketika bermain di tim reserves Manchester United.

Nomor punggung 12 kini menjadi milik Rafinha. Akan tetapi, pemain asal Brasil itu saat ini tengah dikaitkan dengan kepindahan dari klub.

Sumber: berbagai sumber

Pemain Liga 1 yang Harganya Anjlok

Dididik di Persib, Bersinar di Tempat Lain

Apa Harus Pergi untuk Selamatkan Karier?

Nazar Lunas Ibrahim Diaz

Lunas! Brahim Diaz Tepati Nazar Mengecat Separuh Rambutnya dengan Warna Merah

Bola.net 2021-07-22 08:20:00
Bintang muda AC Milan, Brahim Diaz akhirnya meneati janjinya dengan mengecat rambutnya berwarna merah dan hitam yang merupakan warna kebesaran Rossoneri.

Bintang muda AC Milan, Brahim Diaz akhirnya meneati janjinya dengan mengecat rambutnya berwarna merah dan hitam yang merupakan warna kebesaran Rossoneri.

Pada musim 2020/21 kemarin, Brahim Diaz mengikuti jejak rekannya, Theo Hernandez bernazar mengecat rambut jika Milan sukses lolos ke Liga Champions.

Milan akhirnya sukses finis di peringkat dua dalam klasemen akhir Serie A dan berhak tampil di Liga Champions musim 2021/22 ini setelah cukup lama absen.


Pelunasan Janji Brahim Diaz

Hernandez sudah lebih dulu mengecat separuh rambutnya dengan warna merah. Kini, Diaz akhirnya melakukan hal yang sama.

"Janji telah ditepati!" tulis Diaz diikuti emoji tertawa dan menyebut nama Theo Hernandez dalam unggahan di akun Twitter pribadinya.

Dalam unggahan tersebut, Diaz menunjukkan rambut sisi kanannya yang sudah dicat dengan wrna merah, sedangkan sisi kiri dibiarkan berwarna hitam.

Promesa cumplida! @TheoHernandez pic.twitter.com/hf0fOp7TPc


Brahim Diaz Kembali ke Milan

Brahim Diaz baru saja dipastikan kembali berseragam Milan usai Rossoneri lagi-lagi sukses meminjamnya dari Real Madrid, kali ini dengan durasi dua musim.

Ekspektasi tifosi Milan terhadap Brahim Diaz bakal semakin tinggi karena pemain 21 tahun itu kini memilih untuk menggunakan nomor punggung 10 menggantikan Hakan Calhanoglu.

Sumber: Twitter @Brahim