Bursa transfer awal musim 2021/2022, Arsenal tim dengan neraca paling boros di bursa transfer
Sudah jatuh tertimpa tangga. Peribahasa ini tampaknya cocok untuk menggambarkan nasib malang Arsenal.
The Gunners belum menunjukkan reputasi mereka sebagai tim kuat pada tiga pekan awal Premier League 2021/2022. Saat ini, skuad Mikel Arteta ini terpuruk di dasar klasemen sementara dengan raihan nol poin dari tiga laga yang telah mereka lakoni.
Raihan Arsenal ini tergolong ironis. Pasalnya, mereka merupakan tim yang paling banyak membelanjakan uang pada bursa transfer musim panas ini. Bahkan, agresifnya Arsenal pada bursa transfer ini membuat neraca klub tersebut tekor.
Arsenal bukan satu-satunya klub yang mengalami tekornya neraca pada bursa transfer musim transfer musim panas ini. Ada sejumlah klub lain yang neracanya juga tekor pada bursa transfer ini.
Siapa saja klub yang neracanya mengalami defisit pada bursa transfer musim panas tersebut? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Newcastle United
Newcastle United menempati peringkat ke-20 dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022. Neraca klub Premier League tersebut tercatat mengalami defisit sebesar 29,4 juta euro pada bursa kali ini.
Pada bursa kali ini, Newcastle membelanjakan dana 29,4 juta untuk mendatangkan pemain anyar. Sementara, mereka tak mendapatkan dana sepeser pun dari penjualan pemain pada bursa transfer musim panas ini.
Stade Rennais
Posisi 19 dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022 ditempati Stade Rennais. Neraca klub Ligue 1 tersebut tercatat mengalami defisit sebesar 34 juta euro.
Pada bursa kali ini, Rennais membelanjakan dana sebesar 79,5 juta euro untuk mendatangkan pemain anyar. Sementara, mereka mendapat dana sebesar 45,5 juta euro pada bursa transfer musim panas ini.
Tottenham Hotspur
Tottenham Hotspur berada di urutan 18 dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022. Neraca klub Premier League tersebut tercatat mengalami defisit sebesar 34,2 juta euro.
Pada bursa transfer kali ini, Spurs membelanjakan dana sebesar 66,9 juta euro untuk mendatangkan pemain anyar. Sementara, mereka mendapat dana sebesar 32,7 euro pada bursa transfer musim panas ini.
Brentford FC
Di peringkat 17 dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022 ada Brentford FC. Neraca klub Premier League tersebut tercatat mengalami defisit sebesar 38,2 juta euro.
Pada bursa transfer kali ini, Brentford membelanjakan dana sebesar 38,2 juta euro untuk mendatangkan sejumlah pelatih anyar. Di sisi lain, mereka tak mendapat sepeser pun dana dari penjualan pemain.
Shakhtar Donetsk
Shakhtar Donetsk menempati posisi 16 dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022. Neraca klub Premier League Ukraina tersebut tercatat mengalami defisit sebesar 40,7 juta euro.
Pada bursa transfer kali ini, mereka membelanjakan dana sebesar 47 juta euro. Di sisi lain, Shakhtar Donetsk mendapat dana sebesar 6,3 juta euro dari penjualan sejumlah pemain mereka.
Villarreal
Urutan ke-15 dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022 ditempati Villarreal. Neraca klub La Liga ini mengalami defisit sebesar 46,2 juta euro.
Pada bursa transfer kali ini, mereka mengeluarkan dana sebesar 54,5 juta euro untuk mendatangkan sejumlah pemain. Di sisi lain, Kapal Selam Kuning mendapat dana sebesar 8,25 juta euro dari penjualan beberapa pemain mereka.
VfL Wolfsburg
VfL Wolfsburg menempati peringkat ke-14 dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022. Neraca klub Bundesliga ini mengalami defisit sebesar 50,4 juta euro.
Pada bursa transfer kali ini, Wolfsburg mengeluarkan dana sebesar 52,5 juta euro untuk mendatangkan sejumlah pemain. Sementara itu, mereka 'hanya' mampu meraup dana sebesar 2,1 juta euro dari penjualan beberapa pemain.
Olympique Marseille
Di posisi 13 dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022 ada Olympique Marseille. Neraca klub Ligue 1 ini mengalami defisit sebesar 55,72 juta euro.
Pada bursa transfer kali ini, Marseille mengeluarkan dana sebesar 60,22 juta euro untuk mendatangkan sejumlah pemain. Di sisi lain, mereka mendapat dana 4,5 juta euro dari penjualan pemain mereka.
Bayern Munchen
Bayern Munchen menempati urutan ke-12 dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022. Neraca klub Bundesliga ini mengalami defisit sebesar 57,5 juta euro pada bursa kali ini.
Dalam bursa transfer kali ini, Bayern mengeluarkan dana sebesar 57,5 juta euro untuk meminang sejumlah pemain. Sementara, di sisi lain, mereka tak mendapat sepeserpun dana kala melepas sejumlah pemain.
Leeds United
Di peringkat kesebelas dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022 ada nama Leeds United. Kali ini, neraca klub Premier League tersebut mengalami defisit sebesar 58,9 juta euro.
Dalam bursa transfer ini, Leeds merogoh kocek sebesar 58,9 juta euro untuk mendatangkan tambahan amunisi. Di sisi lain, mereka tak mendapat sepeserpun dana kala melepas 13 pemain.
Leicester City
Leicester City menempati posisi sepuluh dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022. Kali ini, The Foxes mengalami defisit sebesar 63,6 juta euro.
Kala memboyong sejumlah pemain, Leicester City harus merogoh kocek sebesar 67,6 juta euro. Sementara, mereka 'hanya; mendapat dana 4 juta euro kala melepas sejumlah pemain.
Atletico Madrid
Peringkat kesembilan dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022 ditempati Atletico Madrid. Kali ini, Los Colchoneros mengalami defisit sebesar 66,25 juta euro.
Atletico harus merogoh kocek sebesar 75 juta euro untuk menambah amunisi mereka pada bursa transfer musim panas ini. Sementara, mereka mendapat 8,75 juta euro hasil dari melepas sejumlah pemain.
AC Milan
Di urutan kedelapan dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022 ada AC Milan. Rossoneri mengalami defisit sebesar 69,2 juta euro pada bursa transfer musim panas ini.
Milan mengeluarkan dana sebesar 72,7 juta euro untuk mendatangkan sejumlah pemain pada bursa transfer musim panas ini. Di sisi lain, mereka mendapat 3,5 juta euro dari melepas sejumlah pemain.
West Ham United
West Ham United berada di peringkat ketujuh dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022. The Hammers mengalami defisit sebesar 71,5 juta euro pada bursa transfer musim panas ini.
West Ham mengeluarkan dana sebesar 74,5 juta euro untuk mendatangkan tambahan amunisi pada bursa transfer musim panas ini. Di sisi lain, mereka mendapat 3 juta euro dari melepas sejumlah pemain.
Crystal Palace
Posisi enam dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022 ditempati Crystal Palace. Palace mengalami defisit sebesar 73,44 juta euro pada bursa transfer musim panas ini.
Mereka mengeluarkan dana sebesar 73,44 juta euro untuk mendatangkan tambahan amunisi pada bursa transfer musim panas ini. Di sisi lain, Palace tak mendapat sepeser pun tambahan dana pada bursa transfer musim panas ini.
PSG
Di urutan kelima dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022 ada Paris Saint-Germain. PSG mengalami defisit sebesar 74 juta euro pada bursa transfer musim panas ini.
Les Parisiens mengeluarkan dana sebesar 83 juta euro untuk meminang sejumlah pemain pada bursa transfer musim panas ini. Sementara itu, PSG 'hanya' mendapat 9 juta euro kala melepas sejumlah pemain mereka.
Manchester City
Manchester City menempati posisi empat dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022. City mengalami defisit sebesar 88,7 juta euro pada bursa transfer musim panas ini.
The Citizens merogoh kocek sebesar 127,5 juta euro untuk memboyong tambahan amunisi pada bursa transfer musim panas ini. Di sisi lain, mereka mendapat 38,8 juta euro kala melepas sejumlah pemain.
AS Roma
Peringkat ketiga dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022 ditempati AS Roma. Mereka mengalami defisit sebesar 95,53 juta euro pada bursa transfer musim panas ini.
Serigala Roma mengeluarkan dana sebesar 97,75 untuk meminang sejumlah pemain pada bursa transfer musim panas ini. Sementara, mereka 'hanya' mendapat 2,22 juta euro dari melepas sejumlah pemain.
Manchester United
Di urutan kedua dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022 ada Manchester United. Neraca Setan Merah mengalami defisit sebesar 109,9 juta euro
Setan Merah mengeluarkan dana sebesar 140 juta euro untuk mendatangkan tambahan amunisi pada bursa transfer musim panas ini. Di sisi lain, United mendapat dana sebesar 30,1 juta euro dari melepas sejumlah pemain mereka.
Arsenal
Arsenal berada di posisi puncak dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022. The Gunners mengalami defisit neraca sebesar 134,7 juta euro.
The Gunners mengeluarkan dana sebesar 165,6 juta euro untuk mendatangkan sejumlah pemain pada bursa transfer musim panas ini. Sementara, mereka mendapat tambahan dana sebesar 30,9 juta euro dari melepas sejumlah pemain pada bursa kali ini.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Reporter: bola.net