CR7 Bakal Flop di MU?

5 Alasan Cristiano Ronaldo Bakal Flop di Laga Comeback-nya di MU: Selain Sudah Gaek, Apa Lagi Ya?

Bola.net 2021-09-10 10:20:00
Panggung besar telah disiapkan bagi Cristiano Ronaldo untuk melakoni partai debut keduanya dengan Manchester United dalam laga Premier League 2021/22 melawan Newcastle di Old Trafford, Sabtu (11/9/2021) malam WIB.

Panggung besar telah disiapkan bagi Cristiano Ronaldo untuk melakoni partai debut keduanya dengan Manchester United dalam laga Premier League 2021/22 melawan Newcastle di Old Trafford, Sabtu (11/9/2021) malam WIB.

Ronaldo kembali bergabung dengan Manchester United usai ia diboyong dari Juventus dengan biaya transfer senilai 15 juta euro plus biaya tambahan senilai 8 juta euro.

Ekspektasi tinggi pun disematkan kepada Ronaldo pada periode keduanya berseragam Manchester United ini, tentu saja karena melihat betapa superiornya performa CR7 meski sudah tidak muda lagi.

Meski demikian, Ronaldo juga bisa jadi akan tampil di bawah performa terbaiknya pada laga comeback ini.

Apa saja faktor yang bisa membuat Ronaldo flop? Berikut ulasan selengkapnya.


Masih Harus Adaptasi

Semua pemain hampir pasti membutuhkan waktu adaptasi ketika bergabung dengan tim baru. Hal itu pun juga terjadi pada Ronaldo di United kali ini.

Meski ia sudah sangat mengenal lingkungan klubnya, tetapi Ronaldo tetaplah menjadi sosok baru di tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer saat ini.

Faktor ini bisa jadi akan membuat performa Ronaldo belum bisa sesuai dengan ekspektasi kala United menjamu Newcastle.


Waktu Latihan Terlalu Minim

Cristiano Ronaldo mengikuti sesi latihan di skuad Old sejak Selasa (7/9/2021) kemarin. Artinya, ia punya empat kali sesi sebelum laga kontra Newcastle.

Dari empat sesi tersebut, bisa dibilang hanya tiga sesi di mana Ronaldo benar-benar terlibat dalam latihan taktik dan strategi di skuad Solskjaer.

Masa latihan ini bisa jadi masih terlalu minim bagi Ronaldo untuk bisa benar-benar menyatu dengan tim pada laga melawan Newcastle nanti.


Usia Tak Bisa Bohong

Cristiano Ronaldo yang kini berusia 36 tahun sudah menegaskan bahwa umur bukanlah masalah, karena ia berbeda dengan pemain lain.

Meski demikian, tetap tak bisa dibohongi bahwa usia ini merupakan faktor cukup krusial bagi seorang pesepakbola, apalagi yang bermain di level tertinggi.

Tensi Premier League yang cepat dan keras bisa jadi akan menyulitkan Ronaldo yang sudah meninggalkan sepak bola Inggris sejak 12 tahun lalu.


Tak Sinkron dengan Bruno Fernandes

Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Manchester United sejatinya menjadi kabar sangat bagus bagi banyak orang, termasuk Bruno Fernandes.

Meski demikian, patut menjadi perhatian bahwa Ronaldo dan Fernandes tak jarang tidak menemukan harmoni ketika dimainkan bersamaan di timnas Portugal. Pentas Euro 2020 kemarin menjadi contoh nyata.

Selain itu, kehadiran Ronaldo praktis bakal membuat tugas algojo penalti kini harus beralih dari Fernandes ke CR7. Bisa jadi hal ini akan menimbulkan masalah baru di tim.


Nostalgia Tak Selalu Berhasil

Eks kapten United, Gary Neville merasa bahwa kepulangan Ronaldo ke Old Trafford terasa seperti sebuah nostalgia yang indah. Namun, Neville mengingatkan bahwa nostalgia tak selamanya berakhir dengan sukses.

"Dengar, sedikit nostalgia dan nostalgia tidak selalu berhasil dalam sepak bola, terkadang mengguncang Anda ketika Anda tidak mengharapkannya," tutur Neville.

Hal inilah yang benar-benar harus disadari oleh semua pihak yang terkait, mulai dari klub, suporter, hingga Ronaldo sendiri. Tak selamanya romantisme masa lalu akan berhasil membawa kejayaan di masa saat ini.

Tangis Messi

Lionel Messi Menangis di Hadapan Fans Argentina: Saya Sangat Bahagia!

Bola.net 2021-09-10 09:24:00
Lionel Messi menangis di hadapan fans timnas Argentina.

Lionel Messi menangis di hadapan fans timnas Argentina. Momen haru ini terjadi usai Argentina mengalahkan Bolivia pada duel Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol, Jumat (10/9/2021) pagi WIB.

Argentina menang dengan skor 3-0 pada duel yang digelar di Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti tersebut. Tiga gol Argentina semuanya tercipta dari kaki Messi. Masing-masing gol tercipta pada menit 14, 64 dan 89.

Bagi Argentina, hasil ini membuat jalan untuk lolos ke Piala Dunia 2022 makin terbuka. Argentina memang masih berada di belakang Brasil. Tapi, posisi mereka cukup aman di tempat kedua dengan 18 poin yang diraih.


Lionel Messi Menangis

Laga melawan Bolivia dikemas dengan cara yang spesial oleh pihak Argentina. Sebab, ini adalah laga pertama mereka di kandang usai memenangkan Copa America 2021 yang digelar di Brasil.

Usai laga melawan Bolivia, Argentina pun menggelar perayaan juara Copa America 2021 bersama fans. Trofi yang diraih di Brasil beberapa waktu lalu dipamerkan dan diangkat oleh para pemain timnas Argentina.

Pada momen itu, Lionel Messi nampak menikmatinya. Messi terlihat antusias saat mengangkat trofi pertamanya bersama timnas Argentina. Bahkan, pemain 33 tahun itu nampak menangis sebelum mengangkat trofi.

pic.twitter.com/WmgkEiEwKL

Tentu saja itu bukan tangis sedih, tapi bahagia. Sebab, Copa America 2021 adalah momen penting dalam karier dan kehidupan Messi.


Sangat Menikmati

Pada sesi wawancara usai pertandingan, Lionel Messi mengakui bahwa dia sangat menikmati momen-momen indah yang kini dijalani bersama timnas Argentina. Messi sejak lama ingin merayakan gelar juara bersama fans Argentina.

"Saya sangat ingin menikmatinya. Saya menunggu lama untuk ini, saya mencarinya dan memimpikannya. Ini adalah momen yang unik karena bagaimana hal itu terjadi, setelah sekian lama menunggu," kata sang kapten.


Menderita dan Bahagia

Sebelum juara Copa America 2021, Lionel Messi acap kali gagal bersama Argentina. Messi sering dicap tidak serius bersama timnas dan lebih mementingkan Barcelona. Dia banyak dikecam oleh publik Argentina.

Kini, momen sulit itu berlalu dan Messi menikmati periode yang indah bersama Argentina dan fans.

"Tidak ada cara yang lebih baik untuk merayakannya selain berada di sini. Ibuku, saudara-saudaraku ada di tribune. Mereka sangat menderita dan hari ini mereka di sini merayakannya. Saya sangat bahagia," tegas La Pulga.

Sumber: @Argentina

Juventus Coba Jual CR7 Lewat Grup WA

Terungkap! Juventus Coba Jual Cristiano Ronaldo di Forum Grup WhatsApp Presiden Klub

Bola.net 2021-09-10 07:49:00
Juventus rupanya sudah ingin menjual Cristiano Ronaldo sejak lama dan membahas itu di grup WhatsApp presiden klub Eropa.

Laporan jurnalis asal Spanyol, Guillem Balague, mengungkap sebuah cerita yang menarik. Juventus rupanya sudah ingin menjual Cristiano Ronaldo sejak lama dan membahas itu di grup WhatsApp presiden klub Eropa.

Ronaldo secara mengejutkan memutuskan untuk hengkang dari Juventus pada awal musim 2021/2022. Ronaldo menolak bermain ketika Juventus berjumpa Empoli pada pekan ke-2 Serie A demi fokus mendapat klub baru.

Pada akhirnya, Ronaldo berhasil pindah dari Juventus. Ronaldo pulang ke Old Trafford. Manchester United membeli pemain berusia 37 tahun itu dengan harga 15 juta euro yang dicicil selama lima tahun, ditambah sejumlah bonus.


Dijual di Grup WA

Juventus berulang kali menyangkal bahwa mereka akan menjual Ronaldo. Pavel Nedved, wakil presiden Juventus, adalah sosok yang paling vokal menyuarakan hal tersebut. Namun, cerita baru datang dari Balague.

Balague mengklaim Juventus sudah punya keinginan melepas Ronaldo sejak 2019 yang lalu.

"Juventus membuka pintu untuk Ronaldo. Mereka telah mencari pembeli selama dua musim, meskipun mereka menyangkalnya melalui media dengan bagus," ucap Balague lewat akun media sosial Twitter miliknya.

"Itu [transfer Ronaldo] adalah sesuatu yang telah dibahas di antara direktur olahraga klub Eropa dan bahkan disebutkan dalam grup WhatsApp para presiden klub," sambung jurnalis kenamaan tersebut.


Sempat Berminat ke Man City

Balague melanjutkan, Ronaldo sejatinya tidak menjadikan Manchester United sebagai tujuan utama kepindahannya. Ronaldo dan sang agen Jorge Mendes, ingin pindah ke Manchester City dan negosiasi sudah terjadi.

"Cristiano dan Mendes bernegosiasi dengan City karena itu adalah tujuan favorit mereka dari keduanya. Pep Guardiola melihat Ronaldo akan mencetak lebih dari 40 gol dengan memperhitungkan peluang yang diciptakan City," kata Balague.


Pada Akhirnya ke MU

Namun, ada banyak faktor yang kemudian membuat transfer Ronaldo ke Man City urung terjadi. Menurut Balague, salah satu faktor yang sangat menentukan adalah panggilan telepon dari Sir Alex Ferguson.

"Manchester United memenangkan ceritanya. Kembalinya anak yang hilang, panggilan Ferguson, Ronaldo senang bisa pulang," kata Balague.

Sumber: Twitter @GuillemBalague

Suka Bobol Gawang Arsenal, Memble Lawan Chelsea

Rekor Cristiano Ronaldo Versus Tim Big Six: Suka Bobol Gawang Arsenal, Memble Lawan Chelsea

Bola.net 2021-09-09 09:15:00
Raksasa Premier League, Manchester United mendapatkan tambahan tenaga luar biasa untuk musim 2021/22 ini dengan kembalinya sang mantan bintang, Cristiano Ronaldo.

Raksasa Premier League, Manchester United mendapatkan tambahan tenaga luar biasa untuk musim 2021/22 ini dengan kembalinya sang mantan bintang, Cristiano Ronaldo.

Ronaldo kembali bergabung dengan Manchester United usai ia diboyong dari Juventus dengan biaya transfer senilai 15 juta euro plus biaya tambahan senilai 8 juta euro.

Selasa (7/9/20211) kemarin, Ronaldo mulai mengikuti sesi latihan Manchester United dan diperkirakan akan melakoni debut keduanya pada laga kontra Newcastle akhir pekan ini.


Ronaldo Sudah Kenyang Pengalaman

Pada periode pertamanya memperkuat United antara 2003 hingga 2009 silam, Ronaldo tentu sudah sering berjumpa dengan tim papan atas Premier League lainnya.

Pun demikian ketika ia kemudian hengkang ke Real Madrid dan Juventus, Ronaldo juga beberapa kali berhadapan dengan tim Inggris di pentas Liga Champions.

Lantas, seperti apa rekor Cristiano Ronaldo melawan enam tim teratas di Premier League? Menukil Daily Mail, berikut daftar selengkapnya.


Tottenham

Tottenham menjadi tim Inggris yang gawangnya paling sering dibobol oleh Ronaldo, baik ketika ia masih berseragam Manchester United maupun Real Madrid.

Ronaldo tercatat 18 kali pernah berhadapan dengan Spurs. Dari jumlah tersebut, CR7 sukses mencetak 10 gol dan lima assist di semua kompetisi.


Arsenal

Selain Tottenham, Cristiano Ronaldo juga cukup gemar mencetak gol ke gawang Arsenal, yang notabene merupakan rival berat Manchester United di era pertamanya berseragam Setan Merah.

Dari 15 laga melawan Arsenal, Cristiano Ronaldo tercatat mencetak enam gol dan menciptakan dua assist.


Manchester City

Catatan cukup mirip ditorehkan Cristiano Ronaldo ketika berhadapan dengan tetangga Manchester United, yakni Manchester City.

Ronaldo tercatat pernah menghadapi Manchester City sebanyak 14 kali dengan menciptakan lima gol serta tiga assist.

Dari jumlah tersebut, empat gol dicetak Ronaldo ke gawang City yang kala itu belum sekaya seperti saat ini, sedangkan satu gol lainnya ia ciptakan bagi Real Madrid.


Liverpool

Cristiano Ronaldo justru kerap kesulitan ketika harus berhadapan dengan Liverpool, yang notabene merupakan rival klasik Manchester United.

Dari 12 laga melawan Liverpool, Ronaldo tercatat menciptakan tiga gol dan dua assist, termasuk satu gol ketika ia berseragam Real Madrid.


Manchester United

Selepas meninggalkan Manchester United pada 2009 silam, Cristiano Ronaldo beberapa kali mendapat kesempatan untuk berjumpa mantan timnya.

Dari lima kali Ronaldo bersua Manchester United, ia sukses menciptakan tiga gol, dua untuk Real Madrid, dan satu bagi Juventus.


Chelsea

Hal paling menarik dari rekor Cristiano Ronaldo melawan tim raksasa Inggris adalah pemain asal Portugal itu kerap tampil off-form ketika bertemu Chelsea.

Dari 15 laga, Ronaldo tercatat hanya mencetak satu gol dan dua assist. Menariknya, satu gol tersebut tercipta di partai final Liga Champions 2008 silam.

Cantiknya Margaux Alexandra, Tunangan Patrice Evra

Cantiknya Margaux Alexandra, Tunangan Patrice Evra yang Baru Dikenalkan pada Sir Alex Ferguson

Bola.net 2021-09-09 16:45:00
Eks bek kiri Manchester United, Patrice Evra menyita perhatian publik ketika dirinya mengajak sang tunangan, Margaux Alexandra untuk bertemu Sir Alex Ferguson.

Eks bek kiri Manchester United, Patrice Evra menyita perhatian publik ketika dirinya mengajak sang tunangan, Margaux Alexandra untuk bertemu Sir Alex Ferguson.

Dalam unggahan di akun Instagram resminya, Evra menceritakan momen ketika ia mengajak sang tunangan. Evra menyebut Sir Alex sebagai Paus.

"Saya: Sayang, kita akan makan siang dengan Paus. Margaux: Keren, kita akan pergi ke Italia. Saya: Tidak, dia tinggal di Manchester," demikian bunyi caption yang ditulis Evra.

Sementara itu, Margaux lewat akun pribadinya pun juga mengunggah momen makan siangnya dengan Sir Alex, di mana model asal Denmark itu juga membawa sang buah hati.

Simak pesona kecantikan Margaux Alexandra dalam galeri foto berikut ini.


Momen makan siang bareng Sir Alex


Cantik bukan main


Pose apakah ini?


Tertawa di kolam renang


Cantik jelita


Senyumnya manis banget


Model papan atas


Nyaman berpose di depan kamera


Gaun hitam bikin keliatan makin cantik


Berjemur di Bali


Body goals banget


Hitam putih menawan

Sumber: Instagram

Siapa yang Dijual MU Januari Nanti?

Bersih-Bersih Skuad, Manchester United Siap Jual 5 Pemain Ini pada Januari Nanti, Siapa Saja?

Bola.net 2021-09-09 15:35:00
Raksasa Premier League, Manchester United sepertinya sudah menatap jendela transfer Januari mendatang. Setan Merah pun bisa jadi akan melakukan bersih-bersih skuad.

Raksasa Premier League, Manchester United sepertinya sudah menatap jendela transfer Januari mendatang. Setan Merah pun bisa jadi akan melakukan bersih-bersih skuad.

Pada jendela transfer musim panas kemarin, Manchester United menggaet empat pemain. Mereka adalah Tom Heaton, Jadon Sancho, Raphael Varane, dan Cristiano Ronaldo.

Sebagai penyeimbang, United meminjamkan sejumlah pemain termasuk Axel Tuanzebe dan Andreas Pereira. Setan Merah juga menjual Daniel James ke Leeds United.

Pada Januari nanti, Manchester United bisa jadi akan melepas sejumlah pemain yang tak terlalu terpakai di skuad Ole Gunnar Solskjaer. Dana hasilnya akan digunakan untuk merekrut pemain baru.

Lantas, siapa saja pemain yang bisa dijual United pada Januari nanti? Menukil Manchester Evening News, berikut daftar selengkapnya.


Jesse Lingard

Musim panas kemarin, Jesse Lingard kembali ke Manchester United usai menjalani masa peminjaman yang indah di West Ham pada paruh kedua musim lalu.

Sepanjang jendela transfer musim panas kemarin, Lingard dikaitkan lagi dengan West Ham. Namun, United memilih untuk mempertahankannya di skuad

Dengan kontraknya yang akan berakhir akhir musim nanti, maka United bisa jadi akan memilih untuk menguangkan Lingard pada Januari mendatang.


Nemanja Matic

Nemanja Matic sejatinya masuk daftar jual United pada musim panas kemarin. Namun, hingga jendela transfer ditutup, gelandang asal Serbia itu masih bertahan di Old Trafford.

Meski masih cukup sering mendapat kesempatan bermain dari Solskjaer, Matic tetap lebih banyak duduk di bangku cadangan, apalagi dengan usianya yang sudah menginjak 33 tahun.

Di skuad United, Matic kalah bersaing dari Fred dan Scott McTominay. Ia pun bisa jadi akan memilih pergi pada Januari mendatang.


Phil Jones

Phil Jones sejatinya masih memiliki kontrak bersama United hingga 2023 mendatang. Tahun lalu, eks pemain Blackburn itu sempat digadang-gadang pergi dari Old Trafford. Namun, hal itu tak terwujud.

Musim panas kemarin, Manchester United kembali berhasrat untuk menjual Jones. Namun, Setan Merah kesulitan untuk mencari klub peminat Jones.

Dengan kedatangan Varane, praktis kesempatan bermain bagi Jones bakal semakin berkurang. Ia pun diyakini akan meninggalkan Old Trafford pada Januari nanti.


Eric Bailly

April lalu Manchester United resmi memperpanjang kontrak Eric Bailly hingga 2024, erlepas dari penurunan performa yang ditunjukkan bek asal Pantai Gading tersebut.

Meski kontraknya diperpanjang, Bailly tetap tak akan sungkan untuk meminta dijual ke klub lain jika ia tak mendapat kesempatan bermain reguler dari Solskjaer.

Jika pada Januari nanti United masih kesulitan untuk menemukan peminat Jones, maka mereka bisa jadi akan memilih untuk menjual Bailly.


Donny van de Beek

Van de Beek digaet Manchester United dari Ajax pada musim panas tahun lalu dengan biaya transfer bernilai 35 juta poundsterling. Ekspektasi tinggi pun sempat disematkan kepada gelandang 24 tahun tersebut.

Sayang, karier Van de Beek bersama United tak berjalan begitu mulus. Hingga kini, Ole Gunnar Solskjaer masih belum memberi kesempatan bermain secara reguler di tim utama Setan Merah.

Manchester United pun bisa jadi akan memilih untuk menjual Van de Beek pada Januari nanti, mumpung peminat gelandang asal Belanda itu masih ada.

Sumber: Manchester Evening News

Alasan Mengapa MU Perlu Membeli Declan Rice

4 Alasan Manchester United Perlu Beli Declan Rice: Fantastis, Lengkap, Muda, dan Brilian!

Bola.net 2021-09-09 11:14:00
Manchester United dinilai butuh tambahan pemain di lini tengah. Fred belum cukup konsisten dan sosok Declan Rice dianggap sebagai solusi yang ideal bagi sektor gelandang Setan Merah.

Manchester United dinilai butuh tambahan pemain di lini tengah. Fred belum cukup konsisten dan sosok Declan Rice dianggap sebagai solusi yang ideal bagi sektor gelandang Setan Merah.

Declan Rice telah dikaitkan dengan United pada tiga bursa transfer terakhir. Situasi ini terjadi setelah Declan Rice tampil sangat bagus bersama West Ham sejak musim 2017/2018 lalu.

Bahkan, belakangan Declan Rice juga mulai jadi pilihan utama di lini tengah timnas Inggris. Pemain kelahiran 14 Januari 1999 itu menjadi elemen penting bagi timnas Inggris ketika mencapai final Euro 2020 lalu.

Lantas, apakah Declan Rice adalah sosok yang memang dibutuhkan United? Simak empat alasannya dari sejumlah pandit sepak bola Inggris di bawah ini ya Bolaneters.


Fantastis

Jamie Carragher berkata

"Saya penggemar beratnya, dia adalah salah satu yang meledak ke panggung di usia muda."

"Dia pemain yang fantastis, sungguh, saya adalah penggemar beratnya dan Anda dapat melihat dia memikirkan permainannya. Dia seperti Yaya Toure, Patrick Vieira menyerang ke depan."

"Saya pikir umpannya sangat bagus, saya suka itu, dia mendorong ke depan, sangat jarang dipukuli satu lawan satu. Dia memiliki kekuatan fisik yang nyata, juga, di bagian atas tubuhnya."


Lengkap

Rio Ferdinand berkata:

"Saya pikir Declan Rice akan menjadi tambahan besar untuk skuad United. Anda bahkan melihat salah satu gol, saya pikir gol kedua [melawan Newcastle], dia memulainya dengan tekel, bang, dan menjadi gol."

"Declan Rice, saya adalah penggemar beratnya. Saya akan senang melihatnya terus berkembang seperti saat ini. Dia brilian untuk Inggris di musim panas."


Muda

Roy Keane berkata:

"Rice berusia 22 tahun. Dia akan menjadi lebih baik, tentu saja. Dia harus meningkatkan dalam hal penguasaan bola, khususnya."

"Selama beberapa bulan terakhir, dia mendapat banyak pujian. Saya telah melihatnya dengan cermat. Saya telah bekerja dengannya, jelas ketika dia berada di skuad Irlandia. Di mana dia perlu berkembang? Saya tidak berpikir dia cukup konsisten."


Brilian

Gary Neville berkata:

"Fondasi yang mereka [West Ham] dapatkan dari dua pemain lini tengah [Declan Rice dan Tomas Soucek] itu brilian, sungguh."

"Saya selalu menyukainya. Saya tidak punya masalah dengan Declan Rice. Pertanyaannya adalah 80 juta atau 100 juta pounds. Apakah Anda akan menghabiskan uang sebanyak itu untuknya? Saya pikir 50-60 juta pounds."

Sumber: Manchester Evening News

Gaji CR Sepekan Bisa Gaji Kapten Brentford 5 Bulan

Gaji Pemain Termahal di Premier League: Ronaldo Sepekan Bisa Bayar Kapten Brentford 5 Bulan!

Bola.net 2021-09-09 10:44:00
Cristiano Ronaldo menjadi pemain dengan gaji paling mahal di Premier League musim 2021/2022. Pemain baru Manchester United itu mendapat gaji 510 ribu pounds per pekan.

Cristiano Ronaldo menjadi pemain dengan gaji paling mahal di Premier League musim 2021/2022. Pemain baru Manchester United itu mendapat gaji 510 ribu pounds per pekan.

Gaji Ronaldo cukup timpang jika dibanding dengan hai pemain lain. Pemain dengan gaji termahal kedua di Premier League adalah Kevin De Bruyne. Man City membayar pemain asal Belgia itu dengan nilai 385 ribu pounds per pekan.

Gaji Ronaldo dalam satu pekan bahkan lebih dari cukup untuk membayar gaji semua pemain klub promosi, Brentford, dalam satu pekan. Brentford 'hanya' membayar 320 ribu pounds per pekan untuk membayar gaji semua pemainnya.

Pemain dengan gaji tertinggi di Brentford adalah Pontus Jansson. Sang kapten mendapatkan 25 ribu pounds per pekan. Artinya, dengan gaji Ronaldo selama satu pekan, cukup untuk membayar Jansson selama lima bulan!

Berikut adalah daftar pemain dengan gaji paling tinggi tiap klub Premier League musim 2021/2022:


Arsenal


Aston Villa


Brentford


Brighton


Burnley


Chelsea


Crystal Palace


Everton


Leeds United


Leicester City


Liverpool


Manchester City


Manchester United


Newcastle United


Norwich City


Southampton


Tottenham


Watford


West Ham United


Wolves

Sumber: PlanetFootball

Klub yang Tekor pada Bursa Transfer Awal Musim

Arsenal dan Klub-klub yang Neracanya Tekor pada Bursa Transfer Awal Musi 2021/2022

Bola.net 2021-09-08 13:42:00
Bursa transfer awal musim 2021/2022, Arsenal tim dengan neraca paling boros di bursa transfer

Sudah jatuh tertimpa tangga. Peribahasa ini tampaknya cocok untuk menggambarkan nasib malang Arsenal.

The Gunners belum menunjukkan reputasi mereka sebagai tim kuat pada tiga pekan awal Premier League 2021/2022. Saat ini, skuad Mikel Arteta ini terpuruk di dasar klasemen sementara dengan raihan nol poin dari tiga laga yang telah mereka lakoni.

Raihan Arsenal ini tergolong ironis. Pasalnya, mereka merupakan tim yang paling banyak membelanjakan uang pada bursa transfer musim panas ini. Bahkan, agresifnya Arsenal pada bursa transfer ini membuat neraca klub tersebut tekor.

Arsenal bukan satu-satunya klub yang mengalami tekornya neraca pada bursa transfer musim transfer musim panas ini. Ada sejumlah klub lain yang neracanya juga tekor pada bursa transfer ini.

Siapa saja klub yang neracanya mengalami defisit pada bursa transfer musim panas tersebut? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.


Newcastle United

Newcastle United menempati peringkat ke-20 dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022. Neraca klub Premier League tersebut tercatat mengalami defisit sebesar 29,4 juta euro pada bursa kali ini.

Pada bursa kali ini, Newcastle membelanjakan dana 29,4 juta untuk mendatangkan pemain anyar. Sementara, mereka tak mendapatkan dana sepeser pun dari penjualan pemain pada bursa transfer musim panas ini.


Stade Rennais

Posisi 19 dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022 ditempati Stade Rennais. Neraca klub Ligue 1 tersebut tercatat mengalami defisit sebesar 34 juta euro.

Pada bursa kali ini, Rennais membelanjakan dana sebesar 79,5 juta euro untuk mendatangkan pemain anyar. Sementara, mereka mendapat dana sebesar 45,5 juta euro pada bursa transfer musim panas ini.


Tottenham Hotspur

Tottenham Hotspur berada di urutan 18 dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022. Neraca klub Premier League tersebut tercatat mengalami defisit sebesar 34,2 juta euro.

Pada bursa transfer kali ini, Spurs membelanjakan dana sebesar 66,9 juta euro untuk mendatangkan pemain anyar. Sementara, mereka mendapat dana sebesar 32,7 euro pada bursa transfer musim panas ini.


Brentford FC

Di peringkat 17 dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022 ada Brentford FC. Neraca klub Premier League tersebut tercatat mengalami defisit sebesar 38,2 juta euro.

Pada bursa transfer kali ini, Brentford membelanjakan dana sebesar 38,2 juta euro untuk mendatangkan sejumlah pelatih anyar. Di sisi lain, mereka tak mendapat sepeser pun dana dari penjualan pemain.


Shakhtar Donetsk

Shakhtar Donetsk menempati posisi 16 dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022. Neraca klub Premier League Ukraina tersebut tercatat mengalami defisit sebesar 40,7 juta euro.

Pada bursa transfer kali ini, mereka membelanjakan dana sebesar 47 juta euro. Di sisi lain, Shakhtar Donetsk mendapat dana sebesar 6,3 juta euro dari penjualan sejumlah pemain mereka.


Villarreal

Urutan ke-15 dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022 ditempati Villarreal. Neraca klub La Liga ini mengalami defisit sebesar 46,2 juta euro.

Pada bursa transfer kali ini, mereka mengeluarkan dana sebesar 54,5 juta euro untuk mendatangkan sejumlah pemain. Di sisi lain, Kapal Selam Kuning mendapat dana sebesar 8,25 juta euro dari penjualan beberapa pemain mereka.


VfL Wolfsburg

VfL Wolfsburg menempati peringkat ke-14 dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022. Neraca klub Bundesliga ini mengalami defisit sebesar 50,4 juta euro.

Pada bursa transfer kali ini, Wolfsburg mengeluarkan dana sebesar 52,5 juta euro untuk mendatangkan sejumlah pemain. Sementara itu, mereka 'hanya' mampu meraup dana sebesar 2,1 juta euro dari penjualan beberapa pemain.


Olympique Marseille

Di posisi 13 dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022 ada Olympique Marseille. Neraca klub Ligue 1 ini mengalami defisit sebesar 55,72 juta euro.

Pada bursa transfer kali ini, Marseille mengeluarkan dana sebesar 60,22 juta euro untuk mendatangkan sejumlah pemain. Di sisi lain, mereka mendapat dana 4,5 juta euro dari penjualan pemain mereka.


Bayern Munchen

Bayern Munchen menempati urutan ke-12 dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022. Neraca klub Bundesliga ini mengalami defisit sebesar 57,5 juta euro pada bursa kali ini.

Dalam bursa transfer kali ini, Bayern mengeluarkan dana sebesar 57,5 juta euro untuk meminang sejumlah pemain. Sementara, di sisi lain, mereka tak mendapat sepeserpun dana kala melepas sejumlah pemain.


Leeds United

Di peringkat kesebelas dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022 ada nama Leeds United. Kali ini, neraca klub Premier League tersebut mengalami defisit sebesar 58,9 juta euro.

Dalam bursa transfer ini, Leeds merogoh kocek sebesar 58,9 juta euro untuk mendatangkan tambahan amunisi. Di sisi lain, mereka tak mendapat sepeserpun dana kala melepas 13 pemain.


Leicester City

Leicester City menempati posisi sepuluh dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022. Kali ini, The Foxes mengalami defisit sebesar 63,6 juta euro.

Kala memboyong sejumlah pemain, Leicester City harus merogoh kocek sebesar 67,6 juta euro. Sementara, mereka 'hanya; mendapat dana 4 juta euro kala melepas sejumlah pemain.


Atletico Madrid

Peringkat kesembilan dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022 ditempati Atletico Madrid. Kali ini, Los Colchoneros mengalami defisit sebesar 66,25 juta euro.

Atletico harus merogoh kocek sebesar 75 juta euro untuk menambah amunisi mereka pada bursa transfer musim panas ini. Sementara, mereka mendapat 8,75 juta euro hasil dari melepas sejumlah pemain.


AC Milan

Di urutan kedelapan dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022 ada AC Milan. Rossoneri mengalami defisit sebesar 69,2 juta euro pada bursa transfer musim panas ini.

Milan mengeluarkan dana sebesar 72,7 juta euro untuk mendatangkan sejumlah pemain pada bursa transfer musim panas ini. Di sisi lain, mereka mendapat 3,5 juta euro dari melepas sejumlah pemain.


West Ham United

West Ham United berada di peringkat ketujuh dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022. The Hammers mengalami defisit sebesar 71,5 juta euro pada bursa transfer musim panas ini.

West Ham mengeluarkan dana sebesar 74,5 juta euro untuk mendatangkan tambahan amunisi pada bursa transfer musim panas ini. Di sisi lain, mereka mendapat 3 juta euro dari melepas sejumlah pemain.


Crystal Palace

Posisi enam dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022 ditempati Crystal Palace. Palace mengalami defisit sebesar 73,44 juta euro pada bursa transfer musim panas ini.

Mereka mengeluarkan dana sebesar 73,44 juta euro untuk mendatangkan tambahan amunisi pada bursa transfer musim panas ini. Di sisi lain, Palace tak mendapat sepeser pun tambahan dana pada bursa transfer musim panas ini.


PSG

Di urutan kelima dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022 ada Paris Saint-Germain. PSG mengalami defisit sebesar 74 juta euro pada bursa transfer musim panas ini.

Les Parisiens mengeluarkan dana sebesar 83 juta euro untuk meminang sejumlah pemain pada bursa transfer musim panas ini. Sementara itu, PSG 'hanya' mendapat 9 juta euro kala melepas sejumlah pemain mereka.


Manchester City

Manchester City menempati posisi empat dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022. City mengalami defisit sebesar 88,7 juta euro pada bursa transfer musim panas ini.

The Citizens merogoh kocek sebesar 127,5 juta euro untuk memboyong tambahan amunisi pada bursa transfer musim panas ini. Di sisi lain, mereka mendapat 38,8 juta euro kala melepas sejumlah pemain.


AS Roma

Peringkat ketiga dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022 ditempati AS Roma. Mereka mengalami defisit sebesar 95,53 juta euro pada bursa transfer musim panas ini.

Serigala Roma mengeluarkan dana sebesar 97,75 untuk meminang sejumlah pemain pada bursa transfer musim panas ini. Sementara, mereka 'hanya' mendapat 2,22 juta euro dari melepas sejumlah pemain.


Manchester United

Di urutan kedua dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022 ada Manchester United. Neraca Setan Merah mengalami defisit sebesar 109,9 juta euro

Setan Merah mengeluarkan dana sebesar 140 juta euro untuk mendatangkan tambahan amunisi pada bursa transfer musim panas ini. Di sisi lain, United mendapat dana sebesar 30,1 juta euro dari melepas sejumlah pemain mereka.


Arsenal

Arsenal berada di posisi puncak dalam daftar 20 klub yang secara bisnis tekor dalam bursa transfer musim panas 2021/2022. The Gunners mengalami defisit neraca sebesar 134,7 juta euro.

The Gunners mengeluarkan dana sebesar 165,6 juta euro untuk mendatangkan sejumlah pemain pada bursa transfer musim panas ini. Sementara, mereka mendapat tambahan dana sebesar 30,9 juta euro dari melepas sejumlah pemain pada bursa kali ini.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)

17 Pemain dengan Transfer Termahal di Arsenal

17 Pemain dengan Harga Transfer Paling Mahal di Arsenal: Banyak yang Lawak atau Gacor?

Bola.net 2021-09-08 14:15:00
Bagi Arsenal, membeli pemain mahal bukan hal tabu. Arsenal pernah membeli Nicolas Pepe dengan harga sangat mahal dari Lille pada Juli 2019 lalu.

Aktivitas transfer Arsenal pada awal musim 2021/2022 ini mendapat banyak sorotan. Pasalnya, Arsenal menjadi tim paling boros di Premier League dengan membelanjakan 165 juta euro di bursa transfer.

Belanja mahal Arsenal tidak berbanding lurus dengan hasil yang didapat pada awal musim. Arsenal kalah pada tiga laga awal Premier League. Pemain-pemain yang dibeli pun dipertanyakan perannya bagi tim.

Bagi Arsenal, membeli pemain mahal bukan hal tabu. Arsenal pernah membeli Nicolas Pepe dengan harga sangat mahal dari Lille pada Juli 2019 lalu. Pepe hingga kini menjadi pemain termahal dalam sejarah klub.

Seperti kasus Pepe, tidak semua pemain yang dibeli mahal oleh Arsenal sukses. Simak daftar 17 pemain termahal yang pernah dibeli Arsenal hingga awal musim 2021/2022 di bawah ini ya Bolaneters.


Bernd Leno

Leno menjadi pilihan utama di bawah mistar Arsenal sejak dibeli pada 2018 lalu. Sejauh ini, Leno memainkan 120 laga dan kebobolan 143 gol. Leno punya catatan nirbobol 34 kali.

Leno tidak bisa disebut sebagai salah satu transfer gagal Arsenal, tapi performanya tidak cukup konsisten.


Gabriel

Gabriel disiapkan sebagai salah satu proyek masa depan Arsenal. Dia dibeli pada awal musim 2020/2021 lalu. Tak seperti Saliba, Gabriel mendapat tempat di tim utama Arsenal.

Gabriel memainkan 32 laga untuk Arsenal musim lalu. Bukan catatan yang buruk bagi pendatang baru.


Kieran Tierney

Di tengah banyaknya kritik untuk Arsenal musim lalu, Tierney acap kali mendapat pujian. Pemain asal Skotlandia itu dinilai tampil impresif untuk posisi bek kiri. Karakternya juga penting bagi tim.

Hanya saja, Tierney acap kali cedera dan kehilangan banyak pertandingan.


Aaron Ramsdale

Ramsdale musim lalu menjadi kiper paling sibuk di Premier League. Gagal mempertahankan Sheffield di Premier League, dia dipilih Arsenal untuk menjadi pesaing Bernd Leno. Ramsdale adalah anggota timnas Inggris.

Fans Arsenal tentu saja menanti aksi kiper termahal dalam sejarah klub ini.


Lucas Torreira

Torreira tampil meyakinkan pada musim 2018/2019, musim pertamanya. Namun, sejak Unai Emery dipecat, Torreira seperti tenggelam. Dia kehilangan tempat di tim utama Arsenal.

Musim ini, Torreira dipinjamkan ke Fiorentina.


William Saliba

Salah satu kebijakan aneh Arsenal di bursa transfer adalah kasus Saliba. Bek asal Prancis itu dibeli mahal pada usia sangat muda, 18 tahun. Tapi, langsung dilepas ke klub lain.

Kabarnya, Saliba tidak sesuai standar yang diinginkan Arteta. Musim ini Saliba dipinjamkan ke Marseille.


Henrikh Mkhitaryan

Transfer Mkhitaryan melibatkan Alexis Sanchez. Seperti kasus Sanchez yang gagal total di United, Mkhitaryan pun tak gemilang di Arsenal. Hanya saja, pemain asal Armenia itu masih lebih bagus dibanding Sanchez.

Mkhitaryan mencetak 13 gol dan lima assist untuk Arsenal, lebih dari torehan Sanchez di United.


Shkodran Mustafi

Arsenal membeli Mustafi pada awal musim 2016/2017, tepat setelah Euro. Arsenal punya harapan besar pada Mustafi. Dia diharapkan bisa jadi pemain penting, tapi Mustafi tidak sesuai ekspektasi.

Pada musim terakhirnya di Arsenal, eks pemain Sampdoria itu lebih sering menjadi pesakitan.


Alexis Sanchez

Sanchez memiliki tahun-tahun yang sulit di Barcelona. Pada 2014, dia lantas pindah ke Arsenal. Ada banyak kisah manis diukir Sanchez bersama klub asal London Barat. Sanchez mencetak 80 gol dan 45 assist dari 166 laga.

Hanya saja, Sanchez kemudian menyerang ke Manchester United. Sial bagi pemain asal Chile karena setelah pindah performanya menurun drastis.


Granit Xhaka

Xhaka diharapkan membuat lini tengah Arsenal kembali menakutkan. Performa Xhaka tidak buruk, tetapi pemain asal Swiss itu tidak konsisten. Dia acap kali melakukan kesalahan yang tidak perlu.

Salah satu momen buruk Xhaka bersama Arsenal adalah saat dia melempar jersey karena mendapat kritik dari fans.


Mesut Ozil

Mesut Ozil jadi salah satu pemain yang dicintai fans Arsenal. Dia menjadi pemain yang sangat diandalkan Arsene Wenger. Namun, kebersamaan Ozil dan Arsenal berakhir dengan getir karena dia diasingkan dari skuad oleh Arteta.

Ozil membuat 77 assist dan mencetak 44 gol dari 254 laga bersama Arsenal.


Thomas Partey

Ada harapan yang besar ketika Arsenal membeli Partey pada awal musim 2020/2021 lalu. Namun, Partey sejauh ini belum tampil meyakinkan. Salah satunya karena sering absen lantaran mengalami cedera.

Musim 2021/2022, musim kedua, akan jadi momen penting bagi pemain asal Ghana untuk membuktikan kualitasnya.


Alexandre Lacazette

Arsenal punya jejak yang indah dengan pemain asal Prancis. Tapi, Lacazette masih jauh jika dibanding pendahulunya seperti Thierry Henry, Robert Pires, atau Sylvain Wiltord.

Lacazette bukan pemain yang buruk. Dia mencetak 66 gol dari 172 laga bersama The Gunners.


Ben White

Ben White memberi perkenalan yang buruk bagi fans Arsenal. Pada laga debutnya, Arsenal kalah dari Brendford dan aksi Ben White dianggap jauh dari ekspektasi dan harga mahalnya pun digunjing.

Masih ada cukup banyak waktu bagi Ben White untuk memperbaiki performanya di Arsenal.


Pierre-Emerick Aubameyang

Aubameyang menjadi pemain terbaik yang dimiliki Arsenal dalam lima musim terakhir. Ketajaman Aubameyang acap kali menjadi pembeda. Aubameyang mencetak 88 gol dari 151 laga yang sudah dimainkan di Arsenal.

Hanya saja, sejak musim 2020/2021 lalu, Aubameyang acap kali punya masalah personal dan performanya di lapangan pun menurun.


Nicolas Pepe

Ada tanda tanya besar di balik saga transfer Nicolas Pepe. Mengapa Arsenal menjadikannya sebagai pemegang rekor transfer klub?

Pepe masih cukup muda, 26 tahun. Dia masih punya waktu untuk membuktikan tidak termasuk transfer gagal di Arsenal. Pepe juga menunjukkan progres yang baik musim lalu, musim keduanya, dengan 10 gol di Premier League. Musim 2021/2022 bakal menjadi momen penting bagi Pepe.

*Nilai transfer dalam euro

Sumber: Transfermarkt

Inikah Para Penyerang Masa Depan MU?

Termasuk Erling Haaland, Ini 7 Striker yang Bisa Direkrut Manchester United Tahun Depan

Bola.net 2021-09-08 12:55:00
Raksasa Premier League, Manchester United bisa jadi akan berbelanja jor-joran lagi pada tahun depan, salah satunya untuk merekrut striker papan atas Eropa.

Raksasa Premier League, Manchester United bisa jadi akan berbelanja jor-joran lagi pada tahun depan, salah satunya untuk merekrut striker papan atas Eropa.

Ujung tombak memang menjadi salah satu target utama Manchester United pada jendela musim panas kemarin. Setan Merah akhirnya sukses merekrut sang mantan, Cristiano Ronaldo.

Meski demikian, usia Ronaldo tahun depan sudah 37 tahun dan saat itu kontraknya tersisa cuma semusim. Sementara itu, Edinson Cavani yang habis kontrak kemungkinan akan pergi.

Karena itu, Ole Gunnar Solskjaer sepertinya akan kembali merekrut striker baru pada tahun depan untuk jangka panjang tim asuhannya.

Menukil The Sun, berikut tujuh striker yang tanda tangannya bisa dikejar Manchester United pada tahun depan.


Erling Haaland

Ketajaman Erling Haaland bersama Dortmund dalam dua musim terakhir memang membuat tanda tangan striker 20 tahun itu diperebutkan oleh sejumlah klub papan atas Eropa.

Tahun depan, klausul rilis Haaland dalam kontraknya bersama Dortmund senilai 80 juta euro bakal mulai berlaku. United pun diklaim optimis bisa menggaetnya.

Solskjaer dan Haaland memiliki hubungan dekat mengingat keduanya sama-sama berasal dari Norwegia dan sempat berkolaborasi di Molde.


Harry Kane

Setelah gagal mewujudkan kepindahan ke Manchester City pada jendela transfer musim panas kemarin, Harry Kane akhirnya memutuskan untuk bertahan di Tottenham.

Meski demikian, sepertinya Kane akan memaksakan pindah klub pada tahun depan, dan kali ini Spurs bakal tak bisa berbuat banyak untuk mencegah kepergian sang bintang.

Manchester United disebut bisa menjadi destinasi Kane jika meninggalkan Tottenham pada tahun depan.


Robert Lewandowski

Pada jendela transfer musim panas kemarin, Robert Lewandowski sempat menjadi sorotan ketika ia dikabarkan ingin meninggalkan Bayern Munchen guna mencari tantangan baru.

Sederet klub top Eropa pun langsung dikaitkan dengan Lewandowski. Namun, penyerang asal Polandia itu akhirnya tetap bertahan di skuad Bayern.

Tahun depan, Lewandowski yang akan berusia 34 tahun bisa menjadi solusi jangka pendek yang ideal bagi lini depan Manchester United.


Dusan Vlahovic

Ketajaman Dusan Vlahovic di Serie A musim lalu menjadi alasan kuat mengapa nama penyerang asal Serbia itu diinginkan banyak klub top Eropa.

Musim ini Fiorentina sukses mempertahankan Vlahovic dari godaan klub lain. Namun, untuk tahun depan mungkin mereka akan sulit mengulangi hal yang sama.

Manchester United bisa menjadikan Vlahovic sebagai juru gedor mereka untuk jangka panjang, mengingat saat ini Vlahovic masih berusia 21 tahun.


Kylian Mbappe

Pada jendela transfer musim panas kemarin, Kylian Mbappe gagal mewujudkan kepindahan ke Real Madrid, meski klub Spanyol itu kabarnya sudah melayangkan tawaran 200 juta euro kepada PSG.

Kontrak Mbappe di PSG bakal terakhir tahun depan, tetapi sang pemain ngotot untuk tak memperpanjangnya. Penyerang 22 tahun itu pun akan memilih hengkang.

Manchester United bisa menjadikan Mbappe sebagai target realistis. Syaratnya, mereka harus bisa membuat Mbappe melupakan mimpi bermain untuk Real Madrid.


Dominic Calvert-Lewin

Beberapa bulan lalu, Dominic Calvert-Lewin sempat dikaitkan dengan Manchester United. Namun, pada akhirnya ia bertahan di Everton untuk musim 2021/22 ini.

Dengan statusnya sebagai penyerang tim nasional Inggris, maka Calvert-Lewin bisa menjadi rekrutan yang sangat ideal bagi Manchester United pada tahun depan.


Ollie Watkins

Satu nama lagi yang mulai mencuat di Premier League adalah striker Aston Villa, Ollie Watkins. Performa apik bersama Villa mengantarnya masuk ke tim nasional Inggris.

Tahun depan, Watkins diperkirakan akan menjadi buruan dari sejumlah klub top Inggris, dan Manchester United mungkin menjadi salah satunya.

Sumber: The Sun

Italia menggila, Moise Kean Bersinar